Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) menerima hukuman terbaru dari Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang bersidang pada 12 Desember 2025 terkait kasus penurunan pemain yang tidak memenuhi syarat. Hal ini diumumkan langsung oleh FAM pada Rabu (17/12).
FAM melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA (Edisi 2025) karena turunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tiga pertandingan internasional Tier 1. Semuanya adalah pertandingan uji coba FIFA Matchday.
Pertama, laga Malaysia vs Cape Verde di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras, pada 29 Mei 2025. Hasilnya waktu itu imbang 1-1.
Kedua, pertandingan Malaysia vs Singapura di Stadion Nasional, Bukit Jalil, pada 4 September 2025. Pertandingan itu berakhir untuk kemenangan Malaysia 2-1.
Ketiga, laga Malaysia vs Palestina di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Johor, pada 8 September 2025. Malaysia menang 1-0. kala itu.
Oleh karena menurunkan pemain ilegal, Malaysia akhirnya dinyatakan kalah dengan skor 0-3 pada ketiga pertandingan tersebut. Selain itu, FAM juga dijatuhi denda sebesar CHF 10.000 (sekitar Rp 209 miliar).
Sejauh ini, AFC belum juga mengeluarkan hukuman untuk Malaysia. Laga-laga 'Harimau Malaya' di Kualifikasi Piala Asia juga terancam.
Adapun 7 pemain naturalisasi yang bermasalah itu ialah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Ketujuh pemain tersebut bermain untuk Malaysia melawan Vietnam di Ronde 3 Kualifikasi Piala Asia 2027 di Kuala Lumpur pada 10 Juni 2025. Malaysia menang 4-0 di laga itu. Khusus Hevel, ia main juga saat Malaysia menang 2-0 atas Nepal dan bahkan mencetak satu gol.


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F17%2F0da56371dc323997e702369cec2625a4-WhatsApp_Image_2025_12_17_at_19.20.15.jpeg)

