Anggaran MBG di Papua 3 Kali Lipat Lebih Besar dari Pulau Jawa

viva.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan bahwa anggaran makan bergizi gratis (MBG) di daerah Papua tiga kali lipat dari anggaran di Pulau Jawa. 

Hal tersebut dilaporkan Dadan kepada Presiden Prabowo Subianto saat pertemuan dengan kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, 16 Desember 2025.

Baca Juga :
Kepala Daerah Papua Bakal Bahas Skema Pembagian Saham Freeport
Prabowo Targetkan Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan

Menu MBG Alergi Nasi
Photo :
  • Instagram

Saat itu, Presiden Prabowo Subianto mengatakan program pemerintah pusat akan turun ke Papua, terutama makan bergizi gratis. Prabowo pun menanyakan perkembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Papua. 

“Dengan total penerima manfaat kurang lebih 750 ribu penerima manfaat dengan dana yang akan turun ke sana tiga kali lipat dari yang di Jawa,” kata Dadan, dikutip Rabu, 17 Desember 2025.

Dadan menjelaskan, alokasi anggaran untuk 750 ribu penerima manfaat di Pulau Jawa sebesar Rp 7,5 triliun. Artinya, program makan bergizi gratis di Papua dengan jumlah penerima yang sama akan mendapat alokasi anggaran Rp 25 triliun. Angka ini menyesuaikan indeks kemahalan di Papua. 

Prabowo juga menanyakan perkembangan implementasi program MBG yang sudah berjalan di Papua.

"Tapi berarti sekarang yang sudah ada baru 100?" tanya Prabowo

"179 pak, ada 65 di Papua, 42 di Papua Barat kemudian 8 di Papua Selatan, 30 di Papua Tengah, 5 di Papua pegunungan dan 28 di Papua Barat Daya," jawab Dadan.

“Inshaallah Pak, bulan Maret atau semuanya sudah selesai Pak (2.500 SPPG),” ujarnya.  

Dadan mengklaim saat ini sudah ada 275 investor yang berminat membangun SPPG dan mendaftar di pemerintah daerah. Ia mengatakan akan ada total 300 investor yang akan membangun SPPG di Papua.

Namun, Prabowo memahami kesulitan dan kondisi fisik di Papua sehingga memberikan kelonggaran target kepada BGN.

UMKM binaan BRI jadi pemasok program MBG
Photo :
  • BRI

"Anda katakan Maret tapi kita mengerti kondisi fisik tidak mudah jadi bekerja dengan target itu tapi kita siap kalau ada kemunduran," kata Prabowo.

"Saya kira yang jelas kita berharap Agustus, kita berharap 17 Agustus 2026 untuk Papua semua 2.500 SPPG sudah berfungsi. Anda kepala BGN punya rencana Maret sangat bagus tapi kita berharap 17 Agustus semua SPPG untuk Papua harus sudah bekerja dan sudah berproduksi," sambung Prabowo.

Baca Juga :
Prabowo Minta Pembangunan Jalan Trans Papua Dituntaskan: Agar Harga Logistik Bisa Dipotong
Prabowo Ingin 2.500 SPPG Beroperasi di Papua pada 17 Agustus 2026
Prabowo Ingin Papua Ditanami Kelapa Sawit hingga Singkong, Ini Tujuannya

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Putri KW puas dengan performa meski dikalahkan An Se-young
• 6 jam laluantaranews.com
thumb
Wagub Luncurkan GENTING hingga Bagi-bagi Bibit di Enrekang
• 2 jam laluharianfajar
thumb
MKMK Tegaskan Status Ketua MK Suhartoyo Sah, Tak Ada Pelanggaran Etik
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Denada Blak-Blakan Jalani Operasi Payudara di Thailand
• 10 menit lalutabloidbintang.com
thumb
Kronologi Resbob Ditangkap Polisi, Sempat Melarikan Diri hingga Dapat Sanksi DO
• 22 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.