Israel Tambah Kaya Raya Berkat Perang, Ini Mesin Uangnya

cnbcindonesia.com
5 jam lalu
Cover Berita
Foto: REUTERS/RONEN ZVULUN

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi pertahanan milik Israel berkembang dengan pesat. Bukan hanya membuat negara itu lebih kuat di medan perang, tetapi juga jadi ladang uang baru.

Perkembangan industri ini juga mendorong pertumbuhan banyak startup teknologi pertahanan. Tercatat sepertiga startup yang terdaftar di Startup Nation Central berdiri setelah perang dengan Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu.

Produk dari perusahaan rintisan itu ternyata diminati banyak negara. Begitu juga banyak investasi yang mengalir deras ke sana, termasuk munculnya modal ventura dalam negeri.


Salah satunya adalah Lital Leshem pendiri Protego Ventures yang juga prajurit cadangan Israel. Dia mendirikan perusahaan setelah mempelajari 160 perusahaan pertahanan.

Pilihan Redaksi
  • Israel Membabi Buta di Peternakan Palestina, Alasannya Takut Sabotase
  • Amerika-Israel-Singapura Bersatu Melawan China, Begini Taktiknya

Sejauh ini dia mengumpulkan US$100 juta. Reuters menuliskan perusahaan Leshem diperkirakan akan menyalurkan dana pada empat startup hingga akhir tahun.

Investasi dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa juga banyak bermunculan. Ini cukup mengejutkan, khususnya bagi AS, karena kerap menghindari industri pertahanan yang dinilai berisiko serta memiliki banyak regulasi.

Israel sendiri memandang AS sebagai cawan suci untuk bisnis, ungkap Leshem. Namun dia memastikan pandangan itu akan mulai berubah. Israel juga berharap banyak dengan Eropa, terkait pernyataan presiden AS Donald Trump yang meminta benua biru tak lagi membebani pertahanan ke negaranya.

Leshem mengakui industri pertahanan ini bukan sesuatu yang mudah digarap. Ada banyak tantangan untuk masuk ke pasar global, termasuk hambatan regulasi pada masing-masing negara yang ingin dituju.

Meski begitu, Leshem yakin industri itu bisa populer. Salah satunya terkait sektor siber.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Langkah Serius Komdigi Dorong Inovasi & Mitigasi Risiko Era AI

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bandara Ngurah Rai Prediksi 1,5 Juta Orang Keluar-Masuk Bali saat Libur Nataru
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Citra Satelit Ungkap Dampak Serangan Ukraina pada Kapal Selam Rusia
• 11 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Foto: Brace Garnacho Bawa Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
• 25 menit lalumerahputih.com
thumb
Surprise Malam-Malam! Prabowo Ketok Rumus Kenaikan Upah, Alfa Segini
• 21 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.