TABLOIDBINTANG.COM - Siloam Hospital Kebon Jeruk resmi menghadirkan Center for Robotic and Minimally Invasive Surgery, pusat bedah robotik dan minimal invasif pertama di Indonesia. Kehadiran fasilitas ini menandai langkah besar dunia kesehatan nasional dalam pemanfaatan teknologi robotik canggih untuk mendukung tindakan operasi yang lebih presisi, efektif, dan aman bagi pasien.
Pusat bedah robotik ini memungkinkan dokter melakukan berbagai prosedur operasi dengan bantuan sistem robotik modern. Layanan bedah yang dapat ditangani mencakup sejumlah bidang, seperti urologi, bedah digestif, ginekologi, ortopedi, hingga bedah umum.
CEO Siloam International Hospitals, Caroline Riady, menegaskan bahwa teknologi robotik bukan untuk menggantikan peran dokter, melainkan menjadi alat pendukung agar tindakan bedah dapat dilakukan secara optimal.
"Teknologi ini telah hadir dan digunakan secara nyata untuk meningkat mutu tindakan bedah dengan mengatasi keterbatasan tangan manusia, keterbatasan mata manusia, dan juga kelelahan manusia," ucap CEO Siloam International Hospitals Caroline Riady di Jakarta, Selasa (16/12).
Saat ini, Siloam Hospital Kebon Jeruk telah mengoperasikan tiga sistem robotik unggulan. Pertama, Da Vinci Xi, yang digunakan untuk menangani operasi urologi, ginekologi, bedah digestif, serta bedah umum. Kedua, Biobot MonaLisa, sistem robotik khusus untuk diagnostik kanker prostat dengan tingkat presisi tinggi. Ketiga, ROSA, robot bedah yang difokuskan pada tindakan ortopedi, khususnya operasi penggantian lutut total (total knee replacement).
Menjawab kekhawatiran masyarakat terkait potensi gangguan teknologi saat operasi berlangsung, dokter spesialis bedah digestif, Wifanto Saditya Jeo, memastikan bahwa seluruh sistem robotik telah melalui uji coba ketat dan didukung tenaga teknisi profesional.
Ia menjelaskan bahwa setiap tindakan operasi akan didampingi teknisi khusus, sementara perawat dan tim medis juga telah mendapatkan pelatihan intensif dalam pengoperasian alat robotik.
"Da Vinci sendiri menyediakan teknisi yang siap mendampingi saat kita melakukan operasi dan juga bisa membantu kita dalam operasi-operasi yg membutuhkan teknisi khusus," ungkap dokter Wifanto Saditya Jeo.
Dengan peluncuran pusat bedah robotik ini, Siloam Hospital Kebon Jeruk diharapkan mampu meningkatkan standar layanan bedah di Indonesia sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap teknologi medis berkelas dunia.

