GenPI.co - Sebanyak 4.330 warga di Agam Sumatra Barat masih mengungsi karena dampak bencana hidrometeorologi beberapa minggu lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono mengatakan warga yang mengungsi ini tersebar dari berbagai kecamatan.
"Sebanyak 4.330 jiwa warga Agam mengungsi di 48 titik berdasarkan data Selasa (16/12) pukul 20.00 WIB," kata dia, Rabu (17/12).
Rahmat menjelaskan 4.330 warga ini berasal dari Kecamatan Palembayan 1.261 orang mengungsi di 15 titik.
Selanjutnya di Kecamatan Palupuh ada 198 orang yang mengungsi di 3 titik.
Sedangkan di Kecamatan Tanjung Raya 2.192 orang mengungsi di 19 titik lalu Kecamatan Ampek Koto 49 orang mengungsi di 5 titik.
Lalu di Kecamatan Malalak 280 orang mengungsi di 1 titik dan Kecamatan Matur 350 orang di 6 titik.
"Mereka mengungsi setelah rumah mengalami rusak dampak banjir bandang, longsor, dan lainnya melanda daerah itu. Termasuk berada di daerah zona merah," papar dia.
Rahmat mengungkapkan kebutuhan makanan para pengungsi ini disuplai dari dapur umum Dinas Sosial Agam, pemerintah nagari, dan warga.
Di sisi lain, dalam bencana ini 192 orang meninggal dunia, korban belum ditemukan 72 orang, dan korban dirawat 8 orang.
"Saat ini proses pencarian masih berlanjut dengan melibatkan TNI, Polri, Basarnas, dan sukarelawan," ungkap dia.
Selain itu, rumah rusak ringan 472 unit, rusak sedang 290 unit, rusak berat 838 unit, fasilitas pendidikan rusak 114 unit, dan tempat ibadah rusak 11 unit.(ant)
Jangan lewatkan video populer ini:


:strip_icc()/kly-media-production/medias/4952212/original/010743700_1727200680-WhatsApp_Image_2024-09-25_at_00.30.51_51a13929.jpg)

