Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (17/12/2025) ditutup melemah usai Bank Indonesia (BI) yang memutuskan menahan suku bunga acuuan BI rate pada level 4,75%.
Melansir IDX Mobile, indeks komposit ditutup melemah 0,11% atau 9,13 poin ke 8.677,34. Sebanyak 409 saham ditutup menguat, 291 melemah dan 258 saham tidak berubah.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 8.660,75 sampai 8.729,47. Pasar mencatat transaksi 51,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp37,69 triliun.
Sejumlah saham market-cap besar yang ditutup turun dan menjadi beban laju IHSG antara lain PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang ditutup turun 1,50% ke Rp6.550, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,62% ke Rp8.025, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 0,68% ke Rp4.370.
Selanjutnya, ada saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun 0,77% ke Rp9.725, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) ditutup turun 3,57% ke Rp3.510, saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) turun 0,54% ke Rp1.830, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) turun 3,72% ke Rp2.330, dan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) turun 0,65% ke Rp106.300.
Kemudian, ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang ditutup melemah 0,57% ke Rp3.500 dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) ditutup melemah 1,74% ke Rp7.050.
Baca Juga
- Prospek dan Arah Saham GOTO Setelah Hans Patuwo Resmi jadi CEO Baru Gantikan Patrick Walujo
- Saham BNBR Melonjak saat Laba Menipis, Putra Mahkota Bakrie Beri Penjelasan
- Peluang Bisnis Makan Bergizi (MBG), Jabar Incar Miliki 4.683 SPPG
Sementara itu, saham yang ditutup menguat hari ini antara lain adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,63% ke Rp3.750, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 0,50% ke Rp5.025, dan saham PT Byan Resources Tbk. (BYAN) yang ditutup naik 0,89% ke Rp16.975.
PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) tercatat naik 1,91% ke Rp3.740, saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) naik 8,69% ke Rp11.575, dan saham PT Pani Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) naik 1,30% ke Rp13.650.
Adapun, dalam jeda sesi I hari ini sebelum pengumuman BI Rate, IHSG sempat menguat 0,33% ke 8.715. Meski demikian, indeks komposit tak mampu mempertahankan laju positif sehingga berakhir di zona merah.
Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan investor cenderung bersikap wait and see atau melakukan trading dalam jangka pendek sebagai respons meningkatnya ketidakpastian karena banyaknya data ekonomi global yang dirilis pekan ini serta adanya pertemuan beberapa bank sentral untuk membahas kebijakan moneter masing-masing.
"Investor cenderung berhati-hati menjelang pengumuman hasil RDG Bank Indonesia yang akan dirilis hari ini. Diperkirakan BI akan mempertahankan BI Rate pada level 4,75% di tengah pelemahan rupiah," tulis sekuritas, Rabu (17/12/2025).
Adapun, sentimen yang menyertai pasar juga datang dari kebijakan pemerintah. Menteri Keuangan memastikan bahwa tarif bea keluar untuk komoditas batu bara akan diberlakukan mulai 1 Januari 2026, dengan perkiraan tarif berkisar antara 1% hingga 5%.
Kebijakan tersebut diperkirakan akan berdampak terhadap penurunan marjin laba untuk emiten batu bara yang orientasi ekspor batu baranya relatif besar. Di lain pihak, kebijakan ini berpotensi akan meningkatkan penerimaan negara.
--
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4838779/original/067670200_1716287333-IMG-20240521-WA0012.jpg)

