Tim Medis Sulsel Telah Melayani 2.177 Pasien di Aceh Tamiang Selama Tanggap Darurat

harianfajar
5 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR —  Tim Medis Pemprov Sulsel mencatat telah melayani 2.177 pasien selama masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.


Pelayanan kesehatan dilakukan secara intensif melalui posko-posko kesehatan lapangan serta dukungan pelayanan di rumah sakit rujukan di wilayah setempat.


Koordinator Tim Medis Pemprov Sulsel, dr Arman Bausat, mengungkapkan sejak 12 hingga 15 Desember 2025, jumlah pasien yang ditangani di posko-posko kesehatan lapangan mencapai 1.936 orang.


Angka tersebut merupakan hasil akumulasi pelayanan medis langsung di lapangan dan belum termasuk pasien yang dirujuk maupun yang mendapatkan penanganan di rumah sakit.


“Pada tanggal 12 Desember kami melayani 207 pasien, kemudian meningkat signifikan pada 13 Desember sebanyak 778 pasien. Selanjutnya pada 14 Desember tercatat 740 pasien, dan pada 15 Desember sebanyak 211 pasien,” ungkap dr Arman dalam keterangannya, Rabu, 17 Desember 2025.


Ia mengatakan data tersebut merupakan pasien yang dilayani di posko-posko kesehatan di Aceh Tamiang. Sementara itu, jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit masih dalam proses pendataan terpisah.


“Ini baru data pasien di posko-posko. Belum termasuk laporan pasien yang ditangani di rumah sakit. Jadi total pasien yang kami layani selama bertugas di Aceh Tamiang jumlahnya 2.177 orang,” jelasnya.


Berdasarkan data tambahan, jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan medis di rumah sakit selama periode 12 hingga 14 Desember 2025 tercatat sebanyak 241 pasien. Dengan demikian, total keseluruhan pasien yang dilayani Tim Medis Pemprov Sulsel bersama relawan di Kabupaten Aceh Tamiang mencapai 2.177 orang.


dr Arman menambahkan, mayoritas keluhan pasien meliputi penyakit infeksi saluran pernapasan, gangguan pencernaan, penyakit kulit, serta kelelahan akibat kondisi pascabencana.


Kata dia, Tim Medis Pemprov Sulsel terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan pendekatan cepat, humanis, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat terdampak.


“Sesuai arahan dari Bapak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) kami hadir untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan dan masyarakat mendapatkan penanganan medis yang layak di tengah situasi darurat,” pungkasnya. (uca)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Denny Sumargo Setuju Soal Penggalangan Donasi Harus Izin, Ini Alasannya
• 11 jam lalucumicumi.com
thumb
Klub-Klub Indonesia Dapat Kesempatan Belajar dari Klub La Liga
• 15 jam lalumedcom.id
thumb
Setelah Hutan Sumatra dan Kalimantan Digunduli, Prabowo Ingin Papua Juga Ditanami Sawit
• 9 jam lalufajar.co.id
thumb
BI Rate Ditahan 4,75%, Ekonom Ramal Jalan Sempit Pemangkasan pada 2026
• 4 jam lalubisnis.com
thumb
BNPB Intensifkan Operasi Modifikasi Cuaca Dukung Pemulihan Akses di Wilayah Bencana
• 3 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.