Incar 18 Juta Perjalanan per Bulan, Oona Gandeng Astindo Jawa Barat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Oona Insurance Indonesia menggandeng Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Jawa Barat untuk memperluas penetrasi asuransi perjalanan, dengan membidik potensi sekitar 18 juta perjalanan per bulan yang dilakukan masyarakat Jawa Barat sepanjang 2025.

Berdasarkan data Januari–Oktober 2025, warga Jawa Barat tercatat melakukan lebih dari 180 juta perjalanan domestik, atau setara dengan sekitar 18 juta perjalanan per bulan. Jawa Barat juga menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar secara nasional, mencapai 50,34 juta jiwa pada semester I-2025. Tingginya mobilitas ini dinilai sejalan dengan meningkatnya kebutuhan perlindungan perjalanan yang mudah diakses dan relevan dengan risiko perjalanan.

Director of Oona Insurance Indonesia Julien Pierre Combaret mengatakan, kemitraan dengan Astindo Jawa Barat memanfaatkan peran strategis agen perjalanan dalam proses perencanaan perjalanan pelanggan.

“Kami memahami bahwa agen perjalanan adalah pihak yang dipercaya traveler saat merencanakan perjalanan. Dengan mengintegrasikan perlindungan komprehensif Oona sejak tahap perencanaan hingga pemesanan perjalanan, kami memastikan bahwa penggunaan asuransi perjalanan dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan sesuai kebutuhan pelanggan,” ujar Julien.

Baca Juga: Oona Catat Lonjakan Asuransi Perjalanan Hingga 400%

Melalui kolaborasi tersebut, Oona menyediakan produk asuransi perjalanan domestik dan internasional yang dipasarkan melalui jaringan agen Astindo Jawa Barat. Perlindungan yang ditawarkan mencakup biaya medis, kondisi darurat, kehilangan bagasi atau barang pribadi, serta gangguan perjalanan.

Oona juga menawarkan produk asuransi perjalanan internasional yang memenuhi persyaratan visa Schengen, seiring meningkatnya perjalanan warga Indonesia ke luar negeri. Selain itu, tersedia asuransi perjalanan inbound bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Asuransi perjalanan inbound tersebut memberikan perlindungan finansial terhadap risiko sakit, kecelakaan, termasuk saat melakukan aktivitas luar ruang berisiko tinggi seperti trekking atau diving, kehilangan bagasi, hingga gangguan perjalanan selama berada di Indonesia.

Baca Juga: OJK Siapkan Asuransi Kredit untuk Dukung Ekosistem Pindar

Ketua Astindo Jawa Barat Joseph Sugeng Irianto menilai asuransi perjalanan menjadi elemen penting dalam perencanaan perjalanan pelanggan, terutama di tengah meningkatnya frekuensi perjalanan dan ragam risiko yang dihadapi wisatawan.

“Kami selalu merekomendasikan asuransi kepada seluruh klien karena merupakan bagian penting dari perencanaan perjalanan. Prioritas kami adalah memastikan para traveler dapat menikmati perjalanan mereka dengan aman dan tenang,” ujarnya.

Kolaborasi dengan ASTINDO Jawa Barat ini menjadi langkah awal OONA untuk memperluas kemitraan serupa di tingkat nasional. Perusahaan menilai pendekatan melalui agen perjalanan memungkinkan produk asuransi perjalanan lebih terintegrasi dengan kebutuhan pelanggan sejak tahap awal perencanaan perjalanan.