Jakarta (ANTARA) - Atlet bowling Putty Insavilla Armein dan Alisha Nabila Larasati meraih medali perak setelah kandas di partai final nomor ganda putri bowling SEA Games Thailand 2025 di Blu-O Rhythm & Bowl, Bangkok, Rabu.
Putty/Alisha yang membukukan 350 poin harus mengakui keunggulan wakil Singapura Kai Lin Arianne Tay dan Yu Qian Charmane Chang yang mencetak 379 poin.
Sebelum mencapai babak final, Putty/Alisha harus bertemu rekan sesama Indonesia Sharon Adelina Liman Santoso dan Aldila Indryati di babak semifinal. Laga tersebut dimenangkan Putty/Alisha dengan skor 388-353 poin.
Saat melanjutkan persaingan untuk perebutan emas, keduanya menelan kekalahan dengan selisih hingga 29 poin sehingga berhak atas medali perak untuk kontingen Merah Putih.
Hingga Rabu (17/12) pukul 18.00 WIB atau delapan hari kompetisi, Indonesia telah mengumpulkan sebanyak 72 emas, 82 perak, dan 88 perunggu.
Raihan itu menempatkan Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara, di bahwa tuan rumah Thailand yang telah membukukan 164 emas. 108 perak, dan 75 perunggu.
Sementara itu, Vietnam membayangi Indonesia di peringkat ketiga dengan 56 emas, 62 perak, dan 89 perunggu.
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi emas untuk memperkuat posisi klasemen melalui berbagai nomor cabang olahraga yang masih berada di jalur kemenangan untuk perebutan gelar juara.
Baca juga: Indonesia raih empat emas di kejuaraan bowling "Hong Kong Open"
Baca juga: PBI: Indonesia sukses tuan rumah kejuaraan boling dunia
Putty/Alisha yang membukukan 350 poin harus mengakui keunggulan wakil Singapura Kai Lin Arianne Tay dan Yu Qian Charmane Chang yang mencetak 379 poin.
Sebelum mencapai babak final, Putty/Alisha harus bertemu rekan sesama Indonesia Sharon Adelina Liman Santoso dan Aldila Indryati di babak semifinal. Laga tersebut dimenangkan Putty/Alisha dengan skor 388-353 poin.
Saat melanjutkan persaingan untuk perebutan emas, keduanya menelan kekalahan dengan selisih hingga 29 poin sehingga berhak atas medali perak untuk kontingen Merah Putih.
Hingga Rabu (17/12) pukul 18.00 WIB atau delapan hari kompetisi, Indonesia telah mengumpulkan sebanyak 72 emas, 82 perak, dan 88 perunggu.
Raihan itu menempatkan Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara, di bahwa tuan rumah Thailand yang telah membukukan 164 emas. 108 perak, dan 75 perunggu.
Sementara itu, Vietnam membayangi Indonesia di peringkat ketiga dengan 56 emas, 62 perak, dan 89 perunggu.
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi emas untuk memperkuat posisi klasemen melalui berbagai nomor cabang olahraga yang masih berada di jalur kemenangan untuk perebutan gelar juara.
Baca juga: Indonesia raih empat emas di kejuaraan bowling "Hong Kong Open"
Baca juga: PBI: Indonesia sukses tuan rumah kejuaraan boling dunia

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446557/original/055997400_1765906714-bocah_9_tahun_tewas_di_rumah_mewah_Cilegon.jpg)

