REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama Yayasan Puspa Indah Mitra Kreatif dan Difapreneur menggelar pelatihan digital marketing batch-4. Kegiatan bertajuk 'Saatnya Difabel Setara' yang digelar di Aula Binaul Ummah, Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi itu berlangsung pada 16-17 Desember 2025.
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, pelatihan itu ditujukan untuk memberikan keterampilan dasar digital marketing kepada teman-teman difabel. Dengan begitu, mereka jika memiliki atau merintis usaha dan karya, bisa mempromosikannya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Astagfirullah! OJK Sebut Difabel Juga Jadi Korban Scam
- Peringati Hari Disabilitas International, BSI Tingkatkan Layanan Ramah Difabel
- Asabri Dorong Kemandirian Ekonomi Purnawirawan Difabel
Para peserta diajarkan cara mengelola akun media sosial bisnis hingga mengembangkan bakat dan minat teman-teman difabel. Pelatihan secara khusus ditujukan untuk desain grafis, video editing, voice over, dan scriptwriting melalui pendampingan mentor.
"Terpenting adalah membangun kepercayaan diri dan kemandirian ekonomi teman-teman difabel melalui pemanfaatan platform digital," kata Sandiaga dalam siaran pers di Jakarta pada Rabu (17/12/2025).
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Ketua Yayasan Puspa Indah Mitra Kreatif dan Difapreneur, Sri Rahayu menyampaikan, program pelatihan diikuti 75 peserta. Mereka terdiri 32 peserta teman difabel, beberapa pendamping teman difabel, dan tim dari YIS, Refo, Difapreneur, Protadin, serta Sahabat Inklusi.




