Pantau - Perusahaan Listrik Negara memastikan kesiapan mesin stasiun pengisian kendaraan listrik umum di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Yogyakarta untuk menghadapi siaga libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2025 guna menjamin kelancaran mobilitas pengguna kendaraan listrik.
Kesiapan tersebut dilakukan seiring perkiraan peningkatan signifikan penggunaan kendaraan listrik selama periode libur akhir tahun.
Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini melakukan pengecekan langsung kesiapan SPKLU di PLN UP3 Yogyakarta pada Rabu, 17 Desember 2025.
Ririn menyampaikan bahwa PLN menambah SPKLU di sejumlah titik untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna mobil listrik.
"Kesiapan PLN untuk menghadapi siaga Nataru ini, untuk SPKLU kita sudah menambahkan di beberapa titik lokasi guna mempermudah atau membuat nyaman para pengendara mobil listrik," ungkapnya.
PLN mencatat hingga saat ini telah tersedia sekitar 4.600 unit SPKLU yang tersebar di kurang lebih 3.500 lokasi di seluruh Indonesia.
Untuk wilayah Yogyakarta, telah beroperasi sekitar 30 unit SPKLU yang tersebar di 20 lokasi berbeda.
Penambahan dan pemerataan SPKLU tersebut diharapkan mampu mendukung perjalanan jarak jauh pengguna kendaraan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru.
Yogyakarta Jadi Titik Strategis SPKLURirin menjelaskan bahwa PLN menargetkan ketersediaan SPKLU di jalur strategis agar pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
"Jadi, harapannya di Natal dan Tahun Baru para pengguna mobil listrik yang akan berkegiatan jauh mungkin dari sisi barat ke timur sudah bisa menggunakan atau dipastikan SPKLU-nya tersedia di area istirahat maupun non area istirahat di lokasi strategis dan kota-kota besar," ujarnya.
Wilayah Yogyakarta dinilai menjadi titik penting dalam pengecekan kesiapan SPKLU karena perannya sebagai salah satu penopang utama sektor pariwisata nasional.
Pada bulan Desember, sektor pariwisata Yogyakarta memasuki musim ramai kunjungan sehingga kebutuhan infrastruktur pendukung kendaraan listrik meningkat.
PLN mempersiapkan SPKLU, khususnya dengan kapasitas besar, agar proses pengisian daya berlangsung lebih cepat selama periode kunjungan wisata tinggi.
"Nah di Desember ini pariwisata sedang musim ramai, jadi kita bersiap bagaimana pengguna mobil listrik yang ingin merasakan pengalaman yang lebih baik itu kita penuhi harapannya dengan menyiapkan SPKLU ini khususnya SPKLU dengan kapasitas besar agar pengecasan menjadi lebih cepat," kata Ririn.
Dorong Ekosistem Kendaraan ListrikYogyakarta juga dinilai sebagai wilayah strategis bagi PLN dalam memberikan layanan pengisian daya kendaraan listrik karena posisi geografis dan aktivitas ekonominya.
Di PLN UP3 Yogyakarta saat ini telah tersedia belasan titik SPKLU yang dilengkapi dengan charger hub pertama di Kota Yogyakarta.
Keberadaan charger hub tersebut diharapkan dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik di kota yang menjadi penggerak sektor pariwisata nasional.
PLN berharap pengguna mobil listrik di Yogyakarta dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan kendaraan listrik.
"Jadi harapannya pengguna mobil listrik di Yogyakarta bisa jadi aman pengalamannya, penggunaan mobil listrik menjadi lebih meningkat, nyaman. Sehingga ini juga mempercepat ekosistem mobil listrik di Indonesia, sehingga transisi energi bisa menjadi cepat," tutur Ririn.
Upaya kesiapan SPKLU ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung percepatan transisi energi dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
