Grid.ID – Setelah sekian lama mendekam di penjara dengan keamanan super ketat di Nusakambangan, aktor Ammar Zoni akhirnya kembali menghirup udara Jakarta. Uniknya, Ammar Zoni punya permintaan sederhana setibanya di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Jon Mathias, usai menjenguk sang aktor di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/12/2025). Jon mengungkapkan Ammar diperlakukan dengan baik di dalam lapas.
Ia menyebut pihak Lapas merespons kedatangan kliennya dengan sangat baik dan manusiawi, bahkan langsung mengabulkan keinginan Ammar Zoni.
"Alhamdulillah perlakuan dari Lapas Cipinang baik sekali tadi. Ammar minta nasi padang, malah langsung dibelikan," ujar Jon Mathias kepada awak media.
Tak hanya urusan perut, Ammar rupanya juga memikirkan cara untuk mengusir kebosanan di dalam sel khusus (patsus) tempatnya ditahan sementara. Ia meminta dibawakan papan catur untuk mengisi waktu luang menjelang persidangan.
"Dia minta catur supaya jangan jenuh, itu juga langsung dibelikan. Berarti kan pelayanan di sini sangat manusiawi," tambah Jon mengapresiasi petugas rutan.
Turun 15 Kilogram dan Makin Bugar
Selain selera makannya yang kembali tergugah, kondisi fisik Ammar Zoni juga menjadi sorotan. Jauh dari kesan terpuruk, bintang sinetron 7 Manusia Harimau ini justru dikabarkan terlihat semakin bugar dengan penurunan berat badan yang signifikan.
Jon Mathias menyebut kliennya telah kehilangan bobot tubuh hingga belasan kilogram selama masa penahanan, yang justru membuatnya terlihat lebih segar.
"Besok tengok saja, dia makin kurus, makin ganteng. Sudah turun 15 kilogram," ungkap Jon antusias.
Selain Nasi Padang dan catur, kekasih Ammar, dokter Kamelia juga mengungkapkan bahwa sang aktor menitip pesan untuk dibelikan camilan ringan.
"Dia minta tolong beli camilan. Cemilan dia tuh biasanya Super Bubur, terus yang manis-manis gitulah," tutur dokter Kamelia yang hari itu datang membawakan pakaian sidang untuk Ammar, meski belum diizinkan bertemu tatap muka karena aturan rutan.
Kepindahan Ammar ke Jakarta ini bukan tanpa alasan. Ia dijadwalkan hadir secara langsung (offline) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12), untuk menjalani sidang kasus dugaan peredaran narkoba di dalam rutan. Agenda sidang kali ini adalah konfrontasi dan mendengarkan keterangan saksi verbal. (*)
Artikel Asli
