Kediri, tvOnenews.com - Gereja Santa Maria Lourdes Puhsarang atau yang lebih dikenal sebagai Gereja Puhsarang merupakan salah satu situs wisata religi Katolik paling bersejarah di Indonesia. Terletak di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gereja ini telah menjadi tujuan ziarah sejak pertama kali berdiri pada 1936.
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Puhsarang juga ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya karena nilai sejarah, arsitektur, dan spiritualitasnya yang tinggi.
Gereja Puhsarang dirancang oleh arsitek ternama Henri Maclaine Pont dengan pendekatan yang memadukan liturgi Katolik dan kearifan budaya Nusantara.
Bangunan gereja tidak mengusung gaya Eropa secara utuh, melainkan menampilkan unsur arsitektur Jawa yang kuat, mulai dari struktur atap, tata ruang, hingga penggunaan material alami yang menyatu dengan lanskap pegunungan.
Perpaduan tersebut menjadikan Puhsarang sebagai salah satu contoh penting arsitektur religius modern Indonesia yang berakar pada tradisi lokal.
Nilai sejarah dan budaya Puhsarang turut diperkuat dengan statusnya sebagai kawasan ziarah nasional.
- istimewa
Kompleks ini tidak hanya mencakup gereja utama, tetapi juga Gua Maria Lourdes, Bukit Golgota, dan jalur Jalan Salib yang membentang mengikuti kontur alam. Keberadaan elemen-elemen tersebut menjadikan Puhsarang sebagai ruang perjumpaan antara iman, sejarah, dan alam.
Memasuki Tahun Yubileum atau Tahun Pembebasan yang ditetapkan Gereja Katolik setiap 25 tahun sekali, Gereja Puhsarang kembali menjadi sorotan.
Tahun Yubileum merupakan tahun sakral yang dimaknai sebagai periode rahmat, pengampunan, dan rekonsiliasi.
Pada Yubileum 2025, yang dimulai sejak 25 Desember 2024 bertepatan dengan Hari Natal, jumlah peziarah ke Puhsarang tercatat mengalami peningkatan signifikan.
Dalam momentum tersebut, Puhsarang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu titik energi spiritual terpenting di Indonesia. Kompleks ziarah yang telah berdiri hampir satu abad ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang batin bagi umat yang ingin merenungkan iman dan mencari pengampunan.
Keberadaan titik energi spiritual ini tidak semata-mata dikaitkan dengan Gereja Puhsarang dan perayaan Tahun Yubileum. Kawasan di lereng Gunung Wilis ini secara turun-temurun dipercaya berada di jalur lintas energi spiritual Tanah Jawa.



