Penulis: M. Ramadan
TVRINews, Anambas
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bersama instansi vertikal dan para pelaku usaha menggelar rapat kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2025–2026. Rapat berlangsung di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas dan dihadiri pimpinan instansi vertikal, pengusaha, serta perwakilan pedagang. Fokus pembahasan mencakup ketersediaan bahan pokok dan dampak cuaca ekstrem yang mulai dirasakan masyarakat, terutama terhadap distribusi logistik.
Kehadiran pemerintah daerah bertujuan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Bupati Kepulauan Anambas menyampaikan, pemerintah daerah akan segera menyurati distributor beras yang berada di Jakarta untuk meminta penyesuaian harga. Langkah ini diambil menyusul kenaikan harga beras premium di Kepulauan Anambas dalam beberapa waktu terakhir.
“Harga beras premium di Kepulauan Anambas sudah mulai naik. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga dari distributor. Karena itu, kami akan menyurati pihak distributor agar harga beras premium yang dijual ke Anambas bisa diturunkan dan kembali stabil, terutama menjelang Natal, Tahun Baru, dan di tengah cuaca ekstrem,” ujar Bupati.
Ia menegaskan, pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berupaya menjaga kondusivitas wilayah dengan menekan laju kenaikan harga kebutuhan pokok demi melindungi daya beli masyarakat.
Rapat yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berjalan aman dan kondusif. Para pengusaha dan pedagang yang hadir menyatakan sepakat dan mendukung langkah pemerintah daerah untuk berkoordinasi langsung dengan distributor di Jakarta guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kepulauan Anambas.
Editor: Redaktur TVRINews
