Telkomsel Kolaborasi dengan ITB Resmikan AI Hub Innovation Pertama di RI

kumparan.com
2 jam lalu
Cover Berita

Telkomsel terus memperkuat langkahnya dalam menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang tidak hanya relevan bagi pelanggan, tetapi juga berdampak nyata bagi kemajuan ekosistem digital nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kehadiran AI Innovation Hub, yang berada di bawah payung inisiatif Hitakari.

Hitakari berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya “membawa manfaat”, mencerminkan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan inovasi dan pengembangan solusi berbasis AI yang memberikan kebermanfaatan dan nilai lebih bagi pelanggan, mendorong kemajuan ekosistem digital Indonesia yang lebih berdampak.

Bagi Telkomsel, AI kini bukan lagi sekadar alat pendukung, melainkan teknologi strategis. AI memungkinkan operasional yang lebih efisien dan aman, pemanfaatan data secara bertanggung jawab, pengalaman pelanggan yang lebih personal, serta penguatan ketahanan sistem secara menyeluruh. Dengan tata kelola yang kuat dan kolaborasi lintas ekosistem, Hitakari menjadi ruang bagi lahirnya berbagai inovasi berbasis AI melalui AI Innovation Hub.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Telkomsel bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan AI Innovation Hub pada Senin (16/12). Peresmian ini menjadi langkah konkret dalam mengakselerasi pengembangan talenta digital serta memperkuat kapasitas inovasi nasional, sejalan dengan Garuda Spark Innovation Hub Komdigi, misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, dan visi Indonesia Emas 2045.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah mengembangkan kapabilitas lebih dari 80 persen karyawannya sebagai talenta digital AI. AI Innovation Hub ini berlokasi di lantai 4 Labtek STEI ITB dan menjadi pusat inovasi pertama dari rangkaian hub serupa yang akan dihadirkan Telkomsel di berbagai wilayah Indonesia.

Dikelola melalui kemitraan dengan ITB, AI Innovation Hub terbuka untuk umum dengan jam kerja mengikuti operasional kampus. Pusat kolaborasi ini dirancang untuk mempercepat pemanfaatan AI di berbagai sektor industri melalui tiga pilar utama kegiatan, antara lain:

Pada fase awal kehadiran AI Innovation Hub, Telkomsel dan ITB menargetkan ratusan peserta daring dari masyarakat dan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran AI Academy level Awareness dan Basic. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 peserta akan melanjutkan ke level Intermediate dan Advanced.

Selain itu, program ini juga mendorong peserta mengikuti Program Certified AI Basic secara luring hingga 2029 bekerja sama dengan Komdigi. Dari sisi implementasi, disiapkan sekitar 10 use case AI Telkomsel yang siap diakselerasi menjadi solusi bernilai bisnis, serta berbagai use case AI dari ITB yang difokuskan pada riset lanjutan guna memperkuat pipeline inovasi bersama.

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman pembentukan AI Innovation Hub pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang digelar pada 7–9 Agustus 2025, serta disaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di ITB.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyampaikan harapannya agar AI Innovation Hub menjadi pintu masuk bagi mahasiswa, peneliti, dan startup untuk belajar, menguji, dan mengembangkan solusi AI secara nyata.

“Negara ingin memastikan talenta Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi yang mampu bersaing di tingkat ASEAN,” ujar Meutya.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan bahwa peresmian AI Innovation Hub mencerminkan komitmen Telkomsel untuk tidak hanya fokus pada bisnis, tapi juga bertanggung jawab dalam membangun kapabilitas ekosistem dan talenta digital nasional.

“Melalui kolaborasi erat bersama ITB, Garuda Spark Komdigi, dan berbagai pemangku kepentingan, kami ingin memastikan adopsi dan literasi AI dapat diakses lebih luas, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional. Kami berharap seluruh inisiatif ini dapat terus memberikan kebermanfaatan, memperkuat kolaborasi lintas ekosistem, mendukung penciptaan talenta digital unggul, dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Sementara itu, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyatakan AI Innovation Hub akan menjadi katalisator riset dan pengembangan AI yang aplikatif, menghubungkan para peneliti, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan solusi yang relevan, berdampak, dan berkelanjutan bagi kemajuan bangsa

Bersamaan dengan peresmian AI Innovation Hub, Telkomsel juga meluncurkan Sistem Cegah Scam Keliling (SISCAMLING), layanan proteksi tanpa biaya dan tanpa instalasi yang mampu mendeteksi, memblokir, serta memberikan peringatan terhadap panggilan dan SMS mencurigakan secara real-time.

SISCAMLING bekerja di tingkat jaringan dengan model AI adaptif yang dilatih secara berkelanjutan menggunakan telco big data, validasi lintas unit internal, integrasi data global, serta analisis riwayat panggilan. Sistem ini memberikan notifikasi risiko kepada pelanggan, dirancang dengan prinsip privacy-by-design, dan memungkinkan pengaturan preferensi melalui mini-app di aplikasi MyTelkomsel.

“Dengan SISCAMLING, kami ingin menghadirkan rasa aman yang nyata agar pelanggan tetap produktif dan fokus pada aktivitas digitalnya,” tutup Nugroho.

Layanan SISCAMLING akan aktif secara bertahap mulai 15 Desember 2025 untuk pelanggan SIMPATI dan Telkomsel Halo, dan ditargetkan menjangkau seluruh pelanggan pada awal 2026.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Saham Teknologi, Properti hingga Konsumer Siklikal Ambrol Usai BI Tahan Suku Bunga
• 6 jam lalubisnis.com
thumb
Berapa UMP 38 Provinsi di 2026 Jika Naik 10,5%? Berikut Simulasi dan Penjelasannya
• 11 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Warga di Sumbar Bangun Hunian Sementara di Atas Bukit | KOMPAS SIANG
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Operasi Antik Rinjani 2025, 165 Orang Ditangkap terkait Narkoba
• 20 jam lalurctiplus.com
thumb
Prabowo Janji 70.000 Hektare Sawah Rusak di Sumatra Akan Dipulihkan
• 15 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.