GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Agam membutuhkan ekskavator 52 unit, wheel loader 4 unit, dan mobil dump truk 24 unit, untuk membersihkan material banjir dan longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Rahmat Lasmono mengatakan pihaknya membutuhkan alat berat dan mobil dump truk untuk membersihkan material banjir hingga normalisasi.
"Alat berat dan mobil dump truk itu untuk 7 kecamatan yang terdampak banjir bandang, banjir, dan tanah longsor," kata dia, Rabu (17/12).
Rahmat menjelaskan ketujuh kecamatan adalah Kecamatan Palembayan butuh ekskavator 15 unit, wheel loader 2 unit, dan mobil dump truk 10 unit.
Lalu Kecamatan Palupuh butuh ekskavator 3 unit dan mobil dump truk 3 unit. Di Kecamatan Malalak membutuhkan ekskavator 10 unit untuk 2 tipe.
Di Kecamatan Tanjung Raya butuh ekskavator 10 unit dan mobil dump truk 5 unit. Selanjutnya di Kecamatan Ampek Koto butuh ekskavator 2 unit.
Berikutnya di Kecamatan Matur membutuhkan ekskavator 1 unit dan wheel loader 1 unit.
"Alat berat dan dump truk ini kami butuhkan untuk membersihkan sisa material, membawa material, dan normalisasi sungai," ungkap dia.
Rahmat membeberkan saat ini alat berat tersedia 45 unit jenis ekskavator 38 unit, wheel loader 4 unit, bulldozer 3 unit, dan mobil dump truk 15 unit.
Menurut dia, alat berat dan mobil dump truk ini tersebar di Kecamatan Palembayan, Tanjung Raya, Malalak, dan Palupuh.
"Kami sangat membutuhkan alat berat, sehingga material banjir bandang, akses lalulintas terbuka sehingga tidak ada lagi daerah terisolasi," terang dia.
Selain itu, dia menyebut jalan yang masih terisolasi adalah di Banio Balirik Nagari Pagadih dan Anak Aia Kijang Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuh.
Begitu pula dengan di Sinir Air Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Lambeh Kecamatan Palembayan, dan Pambatuangan Kecamatan Matur.(ant)
Lihat video seru ini:
