Kamboja: Warga sipil tewas akibat konflik di perbatasan jadi 17 orang

antaranews.com
3 jam lalu
Cover Berita
Phnom Penh (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Kamboja pada Rabu menyatakan bahwa pasukan militer Thailand terus melancarkan serangan udara dan menembakkan artileri ke wilayah Kamboja, sementara jumlah warga sipil yang tewas di negaranya naik menjadi 17 orang.

Xinhua melaporkan, Letnan Jenderal Maly Socheata, wakil sekretaris negeri sekaligus juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Kamboja, mengatakan bahwa sejak Rabu pagi waktu setempat, pasukan Thailand menggunakan senapan mesin yang dipasang di tank, drone pengebom, artileri, dan jet tempur F-16 untuk menyerang beberapa posisi di provinsi Oddar Meanchey, Banteay Meanchey, dan Pursat di Kamboja.

Socheata mengatakan jumlah total warga sipil Kamboja yang tewas dalam konflik tersebut mencapai 17 orang, sementara korban luka naik menjadi 77 orang.

Menurut data resmi, konflik tersebut juga memaksa lebih dari 130.000 keluarga Kamboja yang terdiri dari sekitar 438.000 individu meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat berlindung yang aman.

Konflik perbatasan Kamboja-Thailand kembali memanas sejak 7 Desember, dan kedua negara saling tuding soal pihak yang memulai serangan.





Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menkes minta daerah optimalkan CKG cegah beban pelayanan RSUD
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Prabowo Tak Ragu Copot Pejabat Tak Kompeten, Tanpa Pandang Bulu dan Partai
• 17 jam lalukompas.com
thumb
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
• 12 jam lalusuara.com
thumb
Viral Pengendara Motor Disiram Air Got di Tanah Abang, Polisi Amankan Terduga Pelaku
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
BCA dan Nicholas Saputra Dampingi Penenun Sumba Timur Hadirkan Wastra Warna Alam
• 12 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.