Penulis: Zainal Hakim
TVRINews, Kab. Tanah Bumbu
Puluhan murid kelas 5B SDN Pondok Butun, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, mengikuti proses belajar mengajar tanpa fasilitas meja dan kursi. Meski demikian, semangat para siswa untuk bersekolah tetap tinggi.
Salah seorang siswa, Ahmad Munzier, mengaku harus membawa meja lipat sendiri dari rumah agar tetap bisa belajar dengan nyaman.
“Belajarnya pakai meja lipat punya sendiri, tapi kurang nyaman,” ungkap Munzier.
Kepala SDN Pondok Butun, Johansyah Hendri, mengatakan pihak sekolah telah menyiasati kondisi tersebut dengan mengizinkan siswa membawa meja dan kursi dari rumah sambil menunggu bantuan dari dinas terkait.
“Kami mengatasi tidak adanya meja kursi dengan membersihkan ruangan dan siswa duduk di lantai atau menggunakan meja kursi yang dibawa sendiri dari rumah,” jelas Johansyah.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Dwi Teguh Efendi, menyampaikan pengadaan meja dan kursi untuk SDN Pondok Butun telah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2025 sebanyak 56 set dan akan segera didistribusikan secara bertahap.
“Sudah kami anggarkan sebanyak 56 set, namun bertahap karena dibagi dengan sekolah-sekolah lain yang mengalami kekurangan serupa,” ujar Fendi.
Selain kelas 5B, satu rombongan belajar lain di SDN Pondok Butun juga belum memiliki fasilitas meja dan kursi sehingga belum dapat difungsikan.
Editor: Redaktur TVRINews





