Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengakui pertandingan pertama BWF WTF 2025 membuatnya bermain terburu-buru. Tapi, ia juga memuji performa Kunlavut yang bermain dengan baik.
"Kesulitan di pertandingan hari pertama World Tour Finals 2025 tadi lebih ke cara bermain saya sendiri. Saya merasa kurang sabar dan terlalu banyak mati sendiri," kata Jojo.
"Kunlavut juga bermain sangat baik, dia sangat teliti dan sabar, jadi memang tidak mudah. Hari ini saya akui permainan saya belum maksimal," jelasnya. Baca juga: BWF WTF 2025: Jafar/Felisha Belajar Banyak dari Kekalahan Jojo merasakan perbedaan dari Kunlavut ketimbang pertemuan sebelumnya. Ia bermain lebih cepat yang membuatnya kurang sabar dalam rally.
"Ada perubahan dari sisi kecepatan permainan dia yang cukup terasa. Selain itu, kesabaran, ketelitian, ketelatenan, dan ketenangannya juga jadi pembeda," bebernya.
"Di beberapa momen rally, saya kurang sabar dan salah dalam memilih pukulan, jadi poin-poinnya lepas. Saya rasa di situ yang jadi evaluasi utama buat saya," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)





