Jakarta, tvOnenews.com - AFC telah memberikan denda hampir mencapai Rp1 miliar untuk Persib Bandung selama penyelenggaraan AFC Champions League Two 2025-2026.
Baik laga kandang dan tandang, Persib menjadi incaran AFC dalam tiap kesalahan termasuk yang daatang dari pendukung Persib, Bobotoh.
Terbaru, AFC menghukum Persib dengan sanksi denda 30 ribu dolar AS atau setara dengan hampir Rp500 juta. Sanksi ini diberikan AFC setelah Persib terbukti bersalah karena pelanggaran yang justru dibuat suporternya.
Bobotoh yang hadir di laga tandang melawan Selangor FC terbukti bersalah karena turun ke area lapangan dan pelemparan botol. Mengingat ini adalah pelanggaran berulang, AFC pun menjatuhkan sanksi lebih tinggi.
Mirisnya, Persib pun dihantui sanksi lebih berat mengingat adanya penyalaan suar atau flare di laga terakhir fase grup G ACL Two ketika melawan Bangkok United.
Persib bahkan sudah diingatkan secara verbal oleh AFC untuk teguran tindakan oknum Bobotoh. Apalagi di tingkat federasi nasional hingga FIFA, flare dianggap sebagai barang terlarang karena dampak kesehatan mematikan bagi pemain profesional.
"Saya rasa flare tidak diperbolehkan dan mereka harus mengerti," kata pelatih Persib, Bojan Hodak.
Bahkan Bojan Hodak sudah mengetahui detail pelanggaran yang dilakukan oknum Bobotoh tersebut. Di mana enam flare tersebar setelah pertandingan Persib melawan Bangkok United digelar.
Bagi Bojan, oknum pelaku tentu tidak memikirkan kerugian kesehatan bagi para pemain maupun sanksi denda ratusan juta rupiah yang diberikan oleh AFC.
"Setelah lawan Bangkok United, ada enam flare dan keenam orang ini tidak memikirkan dampaknya dan klub jadi didenda," kata Bojan Hodak.
Bojan menyebut pelaku penyalaan flare sebagai bentuk egois karena hanya untuk kesenangan sendiri tanpa tahu kerugian yang diterima oleh klub.
"Mereka tidak datang untuk mendukung kami, tapi untuk kesenangannya sendiri. Ada 28 ribu yang mendukung secara top, tapi tidak dengan keenam orang ini, mereka egois," kata Bojan.
Bojan mengakui bahwa sepak bola dan flare adalah hal yang terkait satu sama lain. Tentu ada masa di mana flare bisa digunakan, dan jika saat itu tiba, tentu tak ada kerugian yang akan dialami Maung Bandung.

