Perempuan di Gorakhpur, India memutuskan untuk mengajukan cerai pada suaminya setelah tiga hari mengikat janji suci pernikahan.
Dalam laporan NDTV, kepolisian menerima laporan bahwa ada seorang istri yang baru mengetahui suaminya tak mampu menjalani hubungan intim sejak malam pertama.
Mulanya, pernikahan berjalan pada 28 November setelah keduanya dijodohkan oleh kerabat mereka. Setelah menikah, pada 1 Desember, ayah mempelai wanita datang berkunjung untuk menjalani tradisi keluarga.
Sang putri akhirnya bercerita bahwa suaminya memiliki masalah medis yang membuatnya tidak mampu menjalani hubungan intim secara normal. Mendengar keluhan sang putri, ayah mempelai wanita langsung membawa anaknya pulang tanpa memberitahu keluarga besan.
Beberapa hari setelahnya, kedua keluarga akhirnya bertemu di rumah kerabat untuk membicarakan masalah tersebut. Pihak mempelai wanita menuding bahwa keluarga pria sengaja menyembunyikan kondisi kesehatan sang suami demi menikah.
Mereka juga mengatakan bahwa masalah ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pernikahan sang pria pernah berakhir hanya satu bulan karena alasan serupa. Dengan persetujuan kedua belah pihak, pengantin pria lantas menjalani pemeriksaan medis di sebuah rumah sakit swasta di Gorakhpur.
Hasil medis mengatakan bahwa sang pria tidak sehat dan tidak dapat memiliki keturunan. Ayah mempelai pria sempat tak terima dan menolak hasil tersebut. Perselisihan berlanjut hingga pihak wanita mendatangi kantor polisi untuk meminta pengembalian hadiah pernikahan serta biaya pesta.
Usai dimediasi, kedua keluarga sepakat menyelesaikan secara damai dengan mempelai pria setuju mengembalikan uang sebesar Rp129 juta dengan seluruh hadiah pernikahan dalam waktu satu bulan. Kesepakatan ini ditandatangani di hadapan para saksi keluarga.
