Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mencatat ada 8 Kota atau Kabupaten yang telah siap untuk mengembangkan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL).
Hanif menuturkan Kota dan Kabupaten Bogor telah dinyatakan siap untuk menjalankan program tersebut. Bahkan keduanya sudah mulai proses lelang.
"Jadi yang sudah masuk yaitu Bogor Raya, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor sudah clear, sudah memasuki masa lelang," katanya di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Selain kedua wilayah itu, Hanif menyampaikan, wilayah Denpasar Raya yang meliputi Kota Denpasar dan Badung pun telah dinyatakan siap.
Lalu, Yogyakarta Raya yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Sleman. Selanjutnya Bekasi Raya yang meliputi Kota Bekasi.
Diharapkan program ini dapat segera bergulir guna mengurangi dan memanfaatkan sampah yang berada di perkotaan menjadi bermanfaat bagi masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah menetapkan 10 wilayah masuk dalam pembangunan proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) pada tahap kedua.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, sepuluh wilayah ini yakni Lampung Raya meliputi Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Lampung Timur.
Lalu Surabaya Raya yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Lamongan.
Selanjutnya Serang Raya yang meliputi Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
"Ini berdasarkan hasil penilaian verifikasi lapangan dan keputusan rapat hari ini," katanya di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Hanif menyebut ada sejumlah wilayah yang belum masuk kedalam program ini di antaranya, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.
Lalu Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan belum terpilih menjadi wilayah yang masuk ke dalam Program PSEL.
Sementara itu wilayah Pekanbaru belum masuk kedalam program ini, namun potensi pengelolaan sampah menjadi listrik di wilayah tersebut masih ada, sehingga akan dilakukan komunikasi ke depan.
"Dan tadi Bapak Menko (Zulkifli Hasan) menjadwalkan segera ke Pekanbaru untuk berdiskusi dengan teman-teman pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota," ucapnya.(aha/raa)




