TIM Equestrian Indonesia akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas pertama dari cabang olahraga berkuda di ajang SEA Games 2025 Thailand. Prestasi gemilang ini diraih dari disiplin show jumping kategori team jumping dalam pertandingan yang berlangsung di Thai Polo & Equestrian Club Pattaya, Chonburi, Rabu (17/12).
Kemenangan ini diraih oleh kuartet tangguh yang terdiri dari Brayen Nathan Brata-Coolen, Arserl Rizki Brayudha, Raymen Kaunang, dan Dirga Wira Ramadhan Saputra. Keberhasilan mereka sekaligus menambah koleksi medali tim equestrian Indonesia menjadi total empat medali di ajang dua tahunan tersebut.
Perjuangan Menuju Podium TertinggiTim Indonesia menunjukkan dominasi sejak babak penyisihan. Keempat rider merah putih tampil impresif dengan mencatatkan clear round atau melompati rintangan tanpa penalti sama sekali.
Brayen Nathan Brata-Coolen menjadi motor utama tim dengan mencatatkan waktu tercepat, yakni 77,53 detik pada putaran pertama dan menajamkan waktunya menjadi 65,57 detik pada putaran kedua.
Meski terlihat dominan, Brayen mengakui adanya tekanan mental yang besar saat berada di arena.
“Di babak pertama, kami semua sempat gugup karena setiap orang ingin memberikan yang terbaik untuk negaranya, sehingga bebannya terasa berbeda. Di babak kedua, waktu semakin ketat dan peluang melakukan kesalahan semakin besar,” ungkap Brayen melalui keterangan resmi NOC Indonesia.
Penentuan Lewat Jump Off yang MenegangkanMemasuki babak final, tensi pertandingan meningkat tajam. Meski tim Indonesia kembali mencatatkan clear round, tim Malaysia rupanya memberikan perlawanan yang tak kalah sengit dengan hasil serupa. Kondisi ini memaksa pertandingan berlanjut ke babak jump off untuk menentukan siapa yang berhak atas medali emas.
Di babak penentuan tersebut, konsistensi menjadi kunci. Indonesia akhirnya keluar sebagai pemenang setelah membukukan total waktu 107,01 detik. Skuad Garuda unggul tipis, sekitar tiga detik, atas Malaysia yang mencatatkan waktu 110,08 detik.
“Saya bangga melihat bagaimana masing-masing dari kami bisa melewati momen-momen menegangkan di arena pertandingan,” ujar Brayen.
Ia juga mengapresiasi kerja sama tim dan pelatih, mengingat ia baru beberapa bulan beradaptasi dengan kudanya.
Target Menuju Pentas DuniaBagi Dirga Wira Ramadhan Saputra, medali emas ini terasa sangat emosional karena diraih pada debutnya di SEA Games. Ia pun langsung membidik target yang lebih tinggi di masa depan.
“Medali emas ini sangat berarti bagi saya, untuk keluarga saya, dan tentunya untuk negara. Ke depan saya ingin fokus ke Asian Games, dan target tertinggi saya adalah Olimpiade,” tegas Dirga.
Secara keseluruhan, tim equestrian Indonesia kini telah mengantongi satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Medali perak masing-masing disumbangkan dari nomor team eventing dan team dressage, sementara satu medali perunggu diraih oleh Steven Menayang pada nomor individual eventing. (Ant/Z-1)





