Turun ke Lapangan, Verrell Bramasta Main Voli Duduk dan Tenis Meja Bersama Atlet Disabilitas

tabloidbintang.com
22 jam lalu
Cover Berita

TABLOIDBINTANG.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Anggota Komisi X, Verrell Bramasta, bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Fun Paralympic Kabupaten Karawang 2025 yang digelar pada Sabtu (27/9). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lentera Sosial Community bekerja sama dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Karawang sebagai upaya mendorong olahraga inklusif dan membuka ruang partisipasi yang setara bagi penyandang disabilitas.

Ajang tersebut mempertandingkan cabang olahraga voli duduk dan tenis meja, serta diikuti puluhan atlet disabilitas dari berbagai daerah, di antaranya Karawang, Bekasi, Purwakarta, dan Subang. Kehadiran Verrell Bramasta menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, khususnya di bidang olahraga.

“Kita sering bertepuk tangan di podium, tapi lupa menyediakan jalannya ke podium. Bangga saat medali dikalungkan, tapi kadang masih abai terhadap akses. Itulah kenyataan yang masih harus kita ubah bersama,” ujar Verrell, yang akrab disapa warga dengan sebutan Mas Dewan.

Tak sekadar hadir memberikan sambutan, Verrell juga turun langsung ke lapangan. Ia mencoba bermain tenis meja dan voli duduk bersama para atlet disabilitas untuk merasakan secara langsung tantangan yang mereka hadapi. Pengalaman tersebut, menurutnya, memberikan perspektif baru tentang kerja keras dan dedikasi para atlet.

“Ternyata bermain voli duduk itu tidak semudah yang dibayangkan. Benar-benar membutuhkan kekuatan, kelincahan, dan konsentrasi tinggi. Saya semakin salut dengan dedikasi teman-teman atlet yang terus berlatih dan memberikan yang terbaik,” kata Verrell usai mengikuti pertandingan voli duduk.

Aksi tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta dan panitia. Salah satu atlet voli duduk mengapresiasi keterlibatan langsung Verrell di lapangan. “Biasanya pejabat hanya datang memberi sambutan lalu pergi. Mas Dewan berbeda. Beliau main bersama kami, tertawa bersama, bahkan sampai berkeringat. Itu membuat kami merasa benar-benar dihargai sebagai atlet, bukan sekadar objek belas kasihan,” ujarnya.

Usai kegiatan, Verrell menyoroti kondisi fasilitas olahraga di Kabupaten Karawang yang dinilainya masih membutuhkan perhatian serius. Berdasarkan peninjauan di dua gedung olahraga (GOR), ia menemukan pengelolaan fasilitas yang belum optimal, minim perawatan rutin, serta kondisi memprihatinkan di mana sebagian atlet disabilitas masih harus menggunakan dana pribadi untuk berlatih. “Kita tidak bisa hanya hadir saat mereka meraih prestasi. Negara dan pemerintah daerah harus hadir sejak proses pembinaan,” tegasnya.

Ketua Pelaksana Fun Paralympic Kabupaten Karawang 2025, Sri Nurshiva, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Verrell Bramasta dan Kemenpora. “Kehadiran dan perhatian yang diberikan hari ini menjadi dorongan besar bagi kami sebagai panitia dan juga bagi para atlet disabilitas yang telah menunjukkan semangat luar biasa,” katanya.

Hal senada disampaikan Rahmat, atlet tenis meja disabilitas. Ia mengaku terharu dapat bertemu dan bermain langsung bersama Verrell. “Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa bermain tenis meja bersama Mas Verrell. Ini momen yang tidak akan saya lupakan. Yang kami butuhkan hanyalah kesempatan untuk membuktikan bahwa kami mampu tanpa diskriminasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Verrell menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penguatan ekosistem olahraga disabilitas, termasuk melalui revitalisasi fasilitas olahraga di Karawang. Menurutnya, perbaikan fasilitas harus dibarengi dengan pelibatan tenaga kerja lokal agar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Mereka tidak membutuhkan belas kasihan, melainkan akses dan kesempatan yang setara. Revitalisasi fasilitas olahraga bukan hanya soal bangunan, tetapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal,” jelas Verrell.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII tersebut menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa akses yang layak dan kebijakan yang berpihak merupakan prasyarat keadilan. “Hari ini saya tidak hanya berbicara tentang inklusivitas, tetapi merasakannya langsung di lapangan. Bersama-sama, kita bisa menjadikan olahraga disabilitas bukan sekadar simbol, melainkan substansi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Dukungan konkret dari Verrell Bramasta dan Kemenpora terhadap Fun Paralympic Karawang 2025 diharapkan menjadi momentum awal penguatan ekosistem olahraga disabilitas yang lebih inklusif, berkeadilan, dan bermartabat, baik di Kabupaten Karawang maupun secara nasional.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Demi Film Esok Tanpa Ibu, Dian Sastro Sering Curhat dengan AI
• 3 jam lalukatadata.co.id
thumb
Selesai di SEA Games 2025, Megawati Kembali ke Proliga 2026 Bersama JPE
• 3 jam lalugenpi.co
thumb
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
• 7 jam lalusuara.com
thumb
Langkah Awal Universitas Purdue: Tolak Menerima Mahasiswa Tiongkok Bisa Picu Efek Domino di Kampus Barat
• 14 jam laluerabaru.net
thumb
Kejagung: Satu terduga yang dilimpahkan dari OTT Banten adalah jaksa
• 57 menit laluantaranews.com
Berhasil disimpan.