MANADO - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), mengeklaim telah berhasil menyalakan listrik 24 jam untuk empat pulau yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).
Keempat pulau strategis di Sulut itu adalah Pulau Buhias di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Pulau Kakorotan di Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Pulau Mantehage serta Pulau Nain di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Sebelumnya, keempat pulau itu hanya menikmati jam operasional layanan listrik selama enam dan 12 jam dalam satu hari.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menjelaskan jika pihaknya melakukan relokasi mesin untuk penambahan kapasitas pembangkit, guna memastikan kecukupan daya di empat pulau tersebut.
"Saat ini, masing-masing sistem kelistrikan berada dalam kondisi surplus daya sehingga mampu mendukung operasional listrik 24 jam secara berkelanjutan,” ungkap Usman dalam rilisnya.
Selain itu, Usman klaim juga telah merevitalisasi pembangkit untuk menambah daya mampu pembangkit. Mulai dari revitalisasi panel sinkron, sebagai upaya penguatan keandalan sistem dan menjaga stabilitas operasi pembangkit agar pasokan listrik dapat berjalan aman dan andal, revitalisasi sistem bahan bakar minyak (BBM) dan pembenahan gedung sentral pembangkit, serta melakukan penambahan tenaga operator pembangkit dan tenaga pelayanan teknik.
"Dengan beroperasinya listrik 24 jam di Pulau Buhias, Kakorotan, Mantehage, dan Nain, maka sepanjang tahun 2025 ini PLN UID Suluttenggo telah berhasil meningkatkan jam nyala listrik menjadi 24 jam di total tujuh pulau di Sulawesi Utara," ungkap Usman kembali.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4023003/original/099779700_1652589008-20220515-kawasan-Puncak-dipadati-pengunjung-ARBAS-3.jpg)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448398/original/079089700_1766028239-IMG_5739.jpg)