Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi turun pada perdagangan hari ini, Kamis (18/12) setelah ditutup turun 0.11% di level 8.677 pada perdagangan kemarin.
Menjelang libur Natal dan Tahun baru, analis merekomendasikan saham-saham PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) hingga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih bergerak berkonsolidasi di bawah level resistance 8.742 sepanjang perdagangan Rabu (17/12). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa level 8.742 masih menjadi area penahan yang cukup kuat.
Dia mengatakan, kelanjutan tren naik menuju level 8.877 baru akan terjadi apabila IHSG mampu menembus dan bertahan di atas 8.742.
Ia menyebut level support IHSG berada di Rp 8.493, 8.361 and 8.255. Sementara level resistance berada di Rp 8.742, 8.877 dan 8.941.
“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (19/12).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan kemudian memberikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor, yakni:
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), tahan penjualan (hold) dengan target harga terdekat di 1.865
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), beli di level Rp 1.840 – 1.870 dengan target harga terdekat di 1.950
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), beli di level Rp 4.600 – 4.700 dengan target harga terdekat di 5.125
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), beli di level 4.350 – 4.400 dengan target harga terdekat di 4.700
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), beli di level 6.300 – 6.500 dengan target harga terdekat di 7.150.
Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal IHSG masih berada dalam tren naik untuk jangka menengah hingga panjang. Namun, dalam jangka pendek, pergerakan indeks diperkirakan masih akan konsolidasi.
“Stochastic RSI yang membentuk golden cross di dekat area oversold membuka peluang rebound jangka pendek,” tulis Phintraco Sekuritas. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 8.600–8.750 selama belum mampu ditutup di atas level 8.750.
Dari sisi makroekonomi, Phintraco mencermati keputusan Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 16–17 Desember 2025 yang kembali menahan BI Rate di level 4,75%. Suku bunga Deposit Facility tetap di 3,75% dan Lending Facility di 5,5%.
Kebijakan tersebut ditempuh untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, sekaligus memperkuat transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial guna mendorong pertumbuhan ekonomi. BI juga masih membuka ruang penurunan suku bunga ke depan dengan mempertimbangkan dinamika inflasi dan pertumbuhan ekonomi..
Phintraco Sekuritas kemudian memberikan lima rekomendasi saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini, antara lain:
- PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA)
- PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5317065/original/059233700_1755291270-antoine_semenyo_selebrasi_liverpool_bournemouth_160825_ap_ian_hodgson.jpg)
