Drama Belanja Online: Barang Sampai Bikin Emosi, Ini Solusi Anti Zonk Blibli

kumparan.com
18 jam lalu
Cover Berita

Apakah kamu pernah belanja online, barangnya sudah ditunggu-tunggu, namun saat sampai justru bikin sakit hati? Entah itu ukurannya kekecilan, barangnya KW padahal harganya original, atau malah dikirim tagihan COD padahal enggak pesan apa-apa.

Ternyata, kamu enggak sendirian. Fenomena 'zonk' saat belanja online ini menjadi sorotan utama dalam acara media gathering bertajuk "Jeda with Blibli: A Year-End Media Session" yang digelar pada Rabu (17/12).

Dalam sesi santai tersebut, Head of PR Blibli, Nazrya Octora, mengajak audiens untuk mengambil "jeda" sejenak dari hiruk-pikuk tren viral dan fokus pada realitas yang sering dihadapi konsumen.

Berdasarkan survei yang dilakukan bersama kumparan terhadap 800 responden digital savvy di kota-kota besar Indonesia, terungkap fakta yang cukup mengejutkan: 6 dari 10 konsumen e-commerce pernah mengalami kendala justru di fase pasca-pembelian (post-purchase).

"Jadi kalau dari teman-teman semua belanja, mikirnya 'Oke barangnya udah nyampe, sesuai, selesai'. Tapi ada 64% orang itu justru masalahnya pas barangnya nyampe. Pesan sepatu Ori nyampenya KW, ketahuannya pas nyampe," ujar Nazrya di hadapan awak media.

Peserta kegiatan pun turut membagikan pengalaman pahit mereka berbelanja di berbagai platform. Salah satunya cerita menggelitik tentang ukuran baju yang tak sesuai realita.

"Waktu itu belanja kemeja, ukurannya sesuai dengan yang biasa dipakai, ternyata kekecilan," curhat salah satu audiens wanita.

Ada juga pengalaman yang lebih serius dari audiens yang mengaku pernah membeli sepatu dengan harga original, namun yang datang justru barang palsu. "Beli sepatu 'Ori', harganya Ori, taunya KW. Kelihatan dari box-nya," ungkapnya.

Nazrya menyebut, masalah-masalah seperti barang palsu, barang tidak sesuai, pengiriman telat, hingga barang rusak adalah "blind spot" dalam e-commerce yang seringkali luput dari perhatian karena tertutup oleh banjir promo.

No Blabla di Blibli: Jawaban Blibli untuk Peace of Mind dalam Belanja Online

Merespons banyaknya drama tersebut, Blibli menegaskan komitmennya melalui kampanye "No Blabla di Blibli". Nazrya menjelaskan bahwa promo memang bikin senang, tapi peace of mind (ketenangan pikiran) adalah hal utama yang dicari pelanggan saat ini.

"Promo itu hanya jadi pemanis sesaat dan belum tentu membuat konsumen itu menjadi loyal," tegas Nazrya.

Untuk mengatasi drama belanja, Blibli menawarkan empat pilar utama dalam kampanye "No Blabla di Blibli" yang menjadi solusi anti-zonk bagi konsumen:

"Jadi enggak perlu nunggu drama, kita udah siapin duluan," tambah Nazrya.

Tak hanya soal belanja barang, tahun 2025 juga menjadi momen penguatan ekosistem Blibli Tiket yang mencakup Tiket.com, Ranch Market, hingga Dekoruma.

Sinergi ini memungkinkan fitur Unified Membership dan Single Sign-On. Poin yang didapat dari belanja bulanan di Ranch Market, misalnya, bisa digunakan untuk benefit saat liburan menggunakan Tiket.com, atau membeli furnitur di Dekoruma.

Nazrya juga menyoroti kekuatan omnichannel Blibli yang kini memiliki ratusan gerai fisik, termasuk 236 toko elektronik konsumen, 58 gerai supermarket premium, dan 38 Home & Living Experience Center. Fitur seperti Click & Collect (beli online, ambil di toko) pun semakin diminati karena kepraktisannya.

"Kami di Blibli Tiket Ecosystem betul-betul berusaha menjadikan data dan informasi itu sesuatu yang ujung-ujungnya adalah untuk konsumen. Kami memikirkan sampai post-purchase pun, kalau bisa we look after everyone," tutup Nazrya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Petinggi PKS Maman Suherman Diperiksa Polisi Terkait Kematian Sang Anak yang Tewas Mengenaskan di Rumah Mewahnya
• 11 jam lalutvonenews.com
thumb
6 Aplikasi Nonton Film Terbaik di HP Android dan iPhone
• 7 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Camat Parangloe Imbau Warga Waspada Usai Insiden Bendera KNPB
• 7 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Mentan Bakal Cabut Izin Distributor Pupuk Subsidi yang Persulit Petani
• 14 jam laluidxchannel.com
thumb
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
• 6 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.