kumparanMOM bersama Nestlé Indonesia menggelar kampanye bertajuk #CekLabelCekSehatmu sejak bulan Oktober sampai Desember 2025. Kampanye ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang cara membaca label dengan benar, memahami kandungan produk, informasi gizi, serta memilih produk yang mendukung gaya hidup sehat.
Melalui rangkaian konten edukatif dan interaktif, kampanye ini mengajak konsumen untuk lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima, sehingga tercipta ekosistem konsumsi yang lebih transparan dan bertanggung jawab. Program berlangsung dalam tiga fase—Foundation & Awareness, Engagement & Education, hingga Action & Community Building—yang membantu peserta memahami pentingnya membaca label dari dasar hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dari perjalanan kampanye ini, muncul banyak cerita menarik dari para ibu yang merasakan dampaknya langsung dalam kebiasaan memilih makanan untuk keluarga. Berikut adalah beberapa pengalaman mereka yang menggambarkan perubahan nyata setelah mengikuti kampanye ini.
“Baru Tahu Ternyata Takaran Saji Penting Banget”
Ocha, ibu dua anak asal Depok, mengaku sebelumnya hanya membaca label sekilas tanpa benar-benar memahami isi dan fungsinya. Ia merasa selama anaknya suka, maka makanan atau minuman itu pasti aman. Namun setelah mengikuti kampanye ini, cara pandangnya berubah sepenuhnya.
Ia baru menyadari bahwa takaran saji bukan sekadar angka anjuran, tetapi pedoman penting untuk memastikan anak tidak mengkonsumsi kalori berlebih. Selama ini, Ia menyajikan susu dengan jumlah takaran sebanyak 5 sendok makan, dengan asumsi bahwa tekstur yang semakin kental artinya semakin ‘baik’. Setelah Ia mengetahui cara yang benar untuk membaca label dan mencermatinya, Ia menyadari bahwa anjuran takaran pada produk hanyalah 3 sendok. Ia pun langsung menyesuaikan penyajian sesuai dengan anjuran, untuk memastikan anak mendapatkan gizi yang sesuai dengan kebutuhan.
“Sekarang aku jadi lebih tenang karena tahu cara yang benar. Ternyata penting banget baca label, bukan cuma untuk anak, tapi untuk seluruh keluarga,” ujarnya.
“Nggak Cukup Cuma Lihat Kandungan Gulanya Saja”
Amelia, ibu satu anak dari Jakarta Pusat, sebenarnya sudah terbiasa membaca label sejak lama. Tapi fokusnya hanya pada satu hal: kadar gula. Ia ingin keluarganya terhindar dari konsumsi gula berlebih, sehingga setiap memilih produk ia langsung mencari angka gulanya.
Melalui kampanye ini, Amelia baru memahami bahwa label gizi bekerja sebagai satu kesatuan informasi. Kandungan lain dan takaran saji sama pentingnya untuk diperhatikan. Ia baru menyadari bahwa meskipun memilih produk rendah gula, jika dikonsumsi melebihi takaran saji, kalori yang masuk tetap bisa berlebih. Kini ia merasa pemahamannya lebih menyeluruh, dan keputusan belanjanya pun lebih tepat sasaran.
“Beruntung banget ada campaign ini. Aku jadi tahu cara baca label yang benar. Sekarang milih makanan buat keluarga tuh rasanya lebih yakin dan terarah,” kata Amelia.
“Baca Label Bukanlah Hal ‘Ribet’ Demi Kesehatan Keluarga”
Lain lagi dengan cerita Susan. Ibu dua anak dari BSD ini tertawa saat menceritakan bahwa selama ini suaminya lebih teliti dalam memilih makanan keluarga. Ia sering menggoda suaminya yang dianggap terlalu “ribet”. Namun setelah mengikuti kampanye ini, ia menyadari bahwa membaca label memang sepenting itu, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Susan kini lebih bijak dalam menentukan jajanan dan makanan untuk anaknya. Ia merasa punya dasar yang kuat untuk menjelaskan pada anak mengapa satu produk boleh dan yang lain sebaiknya tidak. Perubahan kecil ini membuatnya merasa lebih terlibat dalam menjaga kualitas gizi keluarga.
“Sekarang aku bisa bilang ke anak, ‘Ini nggak bagus buat tubuh kamu, Nak’. Dan aku pun belajar memilih dengan lebih bijak,” ungkapnya.
Kisah para ibu ini menunjukkan bahwa membaca label bukan lagi dianggap sebagai kebiasaan sepele, melainkan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Kampanye #CekLabelCekSehatmu membantu banyak orang menyadari bahwa informasi pada kemasan adalah panduan praktis untuk membuat keputusan yang lebih cerdas—mulai dari rak belanja hingga meja makan keluarga.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4618372/original/027936200_1697807704-IMG_20231020_205553.jpg)



