Ada demo nelayan, Polisi siagakan 2.154 personel untuk layani massa

antaranews.com
14 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 2.154 personel gabungan untuk memberikan pelayanan dalam unjuk rasa yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Nelayan Indonesia dan beberapa elemen massa di Kawasan Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Kamis.

"Kami siap melayani para pengunjuk rasa dan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, untuk pelayanan dalam unjuk rasa di kawasan Monas itu, Polres Jakpus melibatkan 2.154 personel gabungan dari polda, polres dan polsek jajaran.

Para personel tersebut, kata dia, disebar di sejumlah titik strategis, khususnya di kawasan Monas guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

Dia pun menegaskan pentingnya penyampaian pendapat secara tertib, tanpa melanggar aturan maupun menciptakan situasi anarkis.

"Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat pada aturan yang berlaku," ujar Susatyo.

Dia memastikan seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan selalu mengedepankan pendekatan humanis.

Polisi juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar menghindari kawasan Monas dan sekitarnya guna mengurangi kepadatan lalu lintas.

Rekayasa arus kendaraan akan diberlakukan secara situasional jika terjadi lonjakan jumlah massa atau gangguan keamanan.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Nelayan Indonesia berencana menggelar unjuk rasa untuk pada Kamis pukul 09.00 WIB untuk meminta pemerintah agar meninjau kembali rencana naturalisasi kapal asing karena dinilai berdampak negatif.

Selain itu, mereka juga mengusung isu terkait kebijakan penangkapan ikan terukur juga dan sejumlah isu lainnya dalam unjuk rasa tersebut.

Baca juga: Pulau Seribu edukasi nelayan gunakan alat tangkap ramah lingkungan

Baca juga: Pram ajak pemangku kepentingan bersinergi suarakan aspirasi nelayan

Baca juga: Nelayan Muara Angke minta pemerintah batalkan zonasi penangkapan ikan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ancaman 12 Tahun Penjara, Jaksa Hanya Tuntut 6 Bulan Terdakwa Pembakaran Polsek Tegalsari
• 5 jam lalurealita.co
thumb
Bos The Fed Atlanta: Pemangkasan Suku Bunga Lanjutan Berisiko Picu Inflasi di AS
• 20 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Kasus Markup Bibit Nanas, Kejati Ungkap Status Mantan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Usai Diperiksa 10 Jam
• 10 jam lalufajar.co.id
thumb
Tim Perahu Naga Tambah Emas Kedua untuk Indonesia
• 4 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Rayakan 58 Tahun Hubungan Diplomatik, Kemlu RI Luncurkan Buku Indonesia–Singapura
• 23 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.