DOSS Klaim Sukses Jalankan Transformasi Bisnis ke Ekosistem Kreatif

idxchannel.com
1 hari lalu
Cover Berita

PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) mengklaim sukses melakukan transformasi strategisnya dari perusahaan ritel menjadi penggerak ekosistem kreatif terintegrasi.

DOSS Klaim Sukses Jalankan Transformasi Bisnis ke Ekosistem Kreatif. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) mengklaim sukses melakukan transformasi strategisnya dari perusahaan ritel menjadi penggerak ekosistem kreatif terintegrasi.

Founder sekaligus CEO DOSS Tahir Matulatan mengatakan, hal itu tercermin melalui keterlibatannya dalam produksi film Pelangi di Mars, yang diproduksi menggunakan fasilitas Doss Guava XR Studio. DOSS tercatat sebagai pemegang saham mayoritas di Doss Guava XR Studio.

Baca Juga:
Global Sukses Digital (DOSS) Hadirkan Tiga Platform Baru Perkuat Ekosistem Kreatif RI

Dia mengklaim film Pelangi di Mars mencatat respons yang sangat positif sejak peluncuran trailer perdananya, dengan antusiasme tinggi dari publik dan komunitas film di berbagai platform digital.

"Capaian ini menjadi indikasi awal keberhasilan pendekatan produksi berbasis teknologi Extended Reality (XR) yang digunakan dalam proses pembuatan film tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga:
Global Sukses (DOSS) Buka Empat Gerai Baru di 2025, Segini Anggarannya

Tahir menuturkan, partisipasi DOSS melalui Doss Guava XR Studio mencerminkan strategi jangka panjang perseroan dalam membangun ekosistem kreatif end-to-end, mulai dari penyediaan perangkat dan teknologi, fasilitas produksi, hingga pengembangan konten.

Baca Juga:
Pencatatan Perdana Saham PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS)

Lebih lanjut Tahir menyampaikan, teknologi XR memungkinkan proses produksi yang lebih efisien, fleksibel, dan inovatif, sekaligus membuka peluang eksplorasi visual yang lebih luas dibandingkan metode produksi konvensional. 

"Kehadiran Doss Guava XR Studio memperkuat posisi DOSS sebagai enabler bagi industri kreatif, khususnya di sektor film, konten digital, dan hiburan visual," kata dia.

Dia menambahkan, transformasi ini menandai pergeseran peran DOSS dari sekadar penyedia perangkat kreatif menjadi bagian aktif dalam rantai nilai industri konten.

"Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang DOSS untuk memperkuat fundamental bisnis melalui diversifikasi berbasis ekosistem, sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru di tengah berkembangnya industri kreatif dan teknologi digital di Indonesia," ujar Tahir.

(Dhera Arizona)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ini Jadwal Libur Sekolah Akhir Tahun 2025/2026 dan Tips Mengisi Waktu Anak
• 13 jam lalumedcom.id
thumb
Kebakaran Rumah di Penjaringan, 5 Penghuni Tewas Terjebak Semalaman
• 1 jam lalukompas.com
thumb
Tanggap Atasi Persoalan Masyarakat, Dedi Mulyadi Raih kumparan Awards 2025
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
MUI Sebut Kampung Haji Sebagai Inovasi Pelayanan Haji untuk Lebih Baik
• 2 jam lalurepublika.co.id
thumb
SUN Energy Gencar Kejar Proyek Panel Surya di Luar Negeri
• 19 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.