Jakarta, VIVA – Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia, Mohammad Irfan Yusuf (Gus Irfan) pagi ini membuka secara resmi ujian CAT dan wawancara seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1447 H/2026 M. Proses tersebut dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dalam sambutannya Gus Irfan menegaskan, penyelenggaraan haji di tahun pertama Kementerian Haji dan Umrah harus dilakukan secara bersih dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya ingin menekankan tahun ini adalah tahun pertama Kemenhaj selenggarakan proses haji termasuk seleksi. Karena itu kami benar-benar ingin jalankan peraturan terutama bersih prosesnya semuannya,” tegas Gus Irfan, Kamis, 18 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu dia berpesan kepada para peserta dan panitia penyelenggara akan menjalankan proses seleksi ini dengan baik. Sehingga tugas yang akan dijalankan nanti berjalan dengan maksimal.
“Melayani para jemaah haji adalah tugas utama petugas haji. Kita melayani tamu-tamu Allah dengan tulus dan iklas dan dapat kesempatan haji juga itu bonus bukan tujuan utama,” tegasnya.
Lebih lanjut dia pun mengigatkan, dalam menjalankan tugas, para petugas haji nantinya harus dengan komitmen tinggi pelayanan jemaah. Tanpa ada mengharapkan pamrih apapun dari jemaah, dantidak menerima pemberian uang atau barang dari jemaah.
“Kita ingin haji pertama kita bersih. Karena itu ibadah kita suci. Tolong apapun yang diberikan ditolak. Insya Allah jadi amal ibadah kita,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia Puji Raharjo menyampaikan, pendaftar seleksi PPIH pada tahun ini melalui aplikasi adalah sebanyak 11.349 pendafar.
Peserta ini terdiri ASN, Non-ASN, dan Profesional yg sudah memenuhi persyaratan. Jumlah terdaftar yang melalui aplikasi ada 11.349. Ini rekor teebanyak sepanjang sejarah,” tambahnya.
Sementara itu, peserta yang lolos verifikasi adalah sebanyak 5201 orang. Mereka berhak untuk melanjutkan dari proses selanjutnya yaitu test CAT dan wawancara.
“Untuk memastikan penyelenggaraannya baik kita bentuk pengawas, agar tes bisa berjalan tertib dan akuntabel,” tegasnya.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5348741/original/044965300_1757868710-Persija_Jakarta_vs_Bali_United-28.jpg)