MerahPutih.com - Tren positif penampilan Kontingen Indonesia di ajang SEA Games Thailand 2025 terus berlanjut. Hingga saat ini, Indonesia mampu tampil stabil dan bertahan di peringkat dua besar klasemen sementara perolehan medali.
Peningkatan performa tersebut tidak lepas dari suntikan semangat dan perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada para atlet. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah kebijakan menaikkan bonus peraih medali emas menjadi Rp1 miliar, yang dinilai menjadi pelecut motivasi luar biasa bagi atlet Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa.
“Perhatian dan dukungan Presiden Prabowo, di antaranya dengan langsung menaikkan bonus menjadi Rp1 miliar, menjadi suntikan semangat yang luar biasa bagi para atlet,” kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari saat ditemui wartawan di Bangkok, Thailand, dikutip Kamis (18/12).
Baca juga:
Klasemen Sementara SEA Games 2025, Rabu (17/12): Indonesia Kokoh di Posisi Kedua dengan 72 Emas
Menurut Okto, dukungan tersebut tidak semata-mata bersifat pragmatis, melainkan mencerminkan kehadiran negara di tengah perjuangan para atlet.
“Ini bukan soal pragmatis. Perhatian Presiden Prabowo membuat para atlet merasakan kehadiran negara. Mereka merasa diperhatikan,” ujar Okto.
Dengan dukungan tersebut, lanjut Okto, semangat tempur para atlet meningkat signifikan dan memacu mereka untuk tampil maksimal serta tidak mau kalah di arena pertandingan.
Dukungan Presiden Prabowo juga tidak berhenti pada peningkatan bonus semata. Kepala Negara disebut terus memberikan perhatian terhadap perjuangan atlet Indonesia selama SEA Games Thailand 2025 berlangsung.
Baca juga:
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Okto mengungkapkan, Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan para atlet yang mampu mempersembahkan medali emas demi emas bagi Indonesia.
Perhatian ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa dukungan negara terhadap olahraga nasional tidak akan berhenti pada SEA Games Thailand 2025, melainkan akan berlanjut ke ajang multi-event internasional berikutnya, seperti Asian Games dan Olimpiade.
“Jika di SEA Games saja perhatiannya sebesar ini, kita bisa membayangkan dukungan ke depan menuju Asian Games dan Olimpiade,” ungkap Okto.
Untuk itu, Okto mengingatkan para atlet dan pembina olahraga di Tanah Air agar tidak cepat berpuas diri. Prestasi harus terus ditingkatkan melalui pembinaan yang berkelanjutan dan terukur.
Ia juga berharap pemerintah dapat terus meningkatkan anggaran pembinaan prestasi olahraga.
“Jangan lagi olahraga dianggap sebagai bidang kelas tiga dalam pembangunan negara. Sebelumnya, anggaran untuk SEA Games hanya Rp10 miliar. Beruntung Presiden Prabowo, yang juga memiliki latar belakang olahraga, langsung meningkatkan anggaran hingga enam kali lipat,” tutup Okto. (Knu)
