Pramono Ajak Gen Z Berlomba Cari Solusi Macet-Sampah di Jakarta, Hadiahnya ke LN

kumparan.com
12 jam lalu
Cover Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengajak generasi Z (Gen Z) mengikuti lomba untuk mengatasi persoalan kemacetan dan sampah. Hal ini terkait jelang ulang tahun ke-500 kota Jakarta pada 2027.

Pemenang lomba tersebut akan mendapatkan hadiah menarik, termasuk kesempatan difasilitasi ke luar negeri.

Ajakan itu disampaikan Pramono saat peluncuran Program Pelatihan Gig Economy bagi Gen Z yang digelar oleh Kemenko Perekonomian di Jakarta Creative Hub, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, dan MenPANRB Rini Widyantini.

“Hadiahnya pasti menarik dari Pemerintah DKI Jakarta, menyambut 500 tahun Jakarta. Lombanya adalah solusi mengatasi sampah atau solusi mengatasi kemacetan. Sebagai kota global,” kata Pramono.

Pramono menegaskan, lomba ini ditujukan untuk menangkap gagasan segar dari Gen Z dalam mempersiapkan Jakarta sebagai kota global.

Ia menyebut juara pertama dan kedua akan difasilitasi untuk melihat langsung kota-kota dunia sebagai bentuk apresiasi. Namun belum dirinci periode lomba itu.

“Kalau bagi Gen Z yang penting pasti-pasti aja. Sehingga kami dengan ini menyatakan, pokoknya hadiahnya akan kami buat menarik. Dan kalau perlu, Gen Z-nya nanti kita fasilitasi untuk melihat dunia. Apakah melihat Beijing, New York, dan sebagainya, kami fasilitasi untuk itu,” ujar Pramono.

“Bagaimana pandangan mereka mempersiapkan itu. Dan kami buka selama 2 bulan. Pokoknya hadiahnya menarik dan kami akan fasilitasi untuk melihat dunia. Hadiah juara 1, 2, atau 3, pokoknya 1, 2 pasti kami fasilitasi untuk melihat dunia,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Pramono menyatakan Jakarta saat ini tengah mempersiapkan diri menjadi salah satu dari 50 kota global teratas dunia pada 2030. Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah pusat dan keterlibatan generasi muda menjadi kunci dalam mewujudkan target tersebut.

“Jakarta sekarang ini betul-betul mempersiapkan diri untuk menjadi Top 50 Global City di tahun 2030. Dan untuk itu saya yakin kerja sama, dukungan dari pemerintah pusat sangat bermanfaat dan membantu,” ungkapnya.

Ia juga menyebut Jakarta siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan nasional maupun program pemerintah pusat, termasuk pengembangan ekonomi digital dan Gig economy yang saat ini telah dimanfaatkan jutaan orang.

“Sebagai kota yang memberikan kontribusi 16,39% terhadap GDP, dan Jakarta ini sekarang tumbuh 5,04% di triwulan ketiga ini. Tentunya kami betul-betul berharap bisa bersinergi dengan pemerintah pusat,” tutur Pramono.

“Karena saya yakin Gig Economy ini, sekarang ini sudah hampir 2,5 juta yang memanfaatkan ini di data terakhir dari statistik kita,” tandasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dituding Biang Kerok Bencana Sumatra, Ini Fakta 90 Ribu Hektare Lahan Hutan Milik Prabowo di Aceh
• 8 jam lalufajar.co.id
thumb
KLH Angkut 116 Ton Sampah dari Pasar Cimanggis, Respons Cepat Atasi Krisis Lingkungan di Tangsel
• 42 menit lalupantau.com
thumb
Modal Bagus Indonesia di Grand Final Free Fire SEA Games 2025
• 13 jam laluskor.id
thumb
Fenomena Hilangnya Kelas Menengah: Ketika Rumah, Mobil dan Anak Semakin Sulit Dimiliki
• 22 jam laluviva.co.id
thumb
Masa Lalu Diungkit gegara Skandal Inara Rusli, Virgoun: Gue Lagi Aja Disalahin
• 23 jam laluinsertlive.com
Berhasil disimpan.