Pemerintah Siapkan 4 Bantuan Pascabencana Sumatera, Apa Saja?

kompas.com
17 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan memiliki anggaran yang memadai untuk memulihkan kondisi yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.

Dalam rapat tingkat menteri (RTM) selama tiga jam yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Menko PMK Pratikno menyatakan bahwa kementerian/lembaga saat ini terus bahu membahu menangani dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

"Dan Bapak Presiden juga menjamin bahwa pemerintah mempunyai anggaran yang memadai untuk menyelesaikan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Pratikno usai RTM, Rabu (17/12/2025).

Baca juga: 4 Program Rehabilitasi Pascabencana Sumatera: Uang Santunan hingga Jaminan Hidup

Dalam rapat tersebut, pemerintah berencana memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak bencana:

Bangun hunian tetap

Salah satu poin yang digodok dalam RTM adalah pembangunan ribuan hunian tetap (huntap) yang akan dikoordinir oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=air siap minum, Bantuan Sosial, penanganan bencana, hunian tetap&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOC8xMTUxMjE3MS9wZW1lcmludGFoLXNpYXBrYW4tNC1iYW50dWFuLXBhc2NhYmVuY2FuYS1zdW1hdGVyYS1hcGEtc2FqYQ==&q=Pemerintah Siapkan 4 Bantuan Pascabencana Sumatera, Apa Saja?§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) mengatakan pembangunan hunian permanen itu akan dimulai pada Desember ini, meski ia belum mengungkap tanggal pastinya.

"Sudah ada kesiapan untuk membangun rumah bagi saudara-saudara kita ya di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh sebesar 2.603 unit. Mohon doanya kita mulai bulan ini membangun hunian tetap," kata Ara.

Ara mengatakan, sejauh ini, baru dibicarakan adanya tiga kriteria terkait lokasi untuk hunian tetap yang akan dibangun di lokasi bencana.

"Pertama dari aspek hukum, bagaimana itu klir dari aspek hukumnya. Kedua, dari teknikal, artinya jangan memindahkan atau relokasi rakyat ke tempat yang tidak aman," ucap dia.

Kriteria ketiga yakni lokasi perumahan juga harus mengerti filosofis, bukan hanya sekadar dibangun semata tanpa memikirkan aspek keselamatan dan kenyamanan penghuninya.

Baca juga: Menko PMK Pastikan Pemerintah Punya Anggaran untuk Penanganan Bencana Sumatera

"Karena kita mengerti filosofis perumahan, rumah itu bukan hanya gedungnya dibangun tapi kehidupannya berpindah, jadi pikirkan lokasi tempat anak-anaknya bersekolah, tempat bekerja, ekosistem harus jadi pertimbangan," ucap dia.

Ara memastikan tidak akan menggunakan APBN, penggunaan dana pembangunan hunian tetap diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan kantong pribadi sang menteri.

"Uangnya non-APBN. Dari Yayasan Buddha Tzu Chi 2.500, dari saya pribadi 103," tutur dia.

Usulan bansos Jadup

Kemudian Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengusulkan memberikan bantuan sosial (bansos) jaminan hidup bagi korban yang diberikan setiap hari selama tiga bulan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

"Setelah nanti ada huntara atau huntap, ada (bansos) jadup, jaminan hidup selama 3 bulan, di mana setiap keluarga, setiap individu mendapatkan dukungan Rp 10.000 per harinya," ujar Gus Ipul.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Roy Suryo Cs Tetap Tersangka Usai Upaya Gugurkan Status Lewat Gelar Perkara Khusus Gagal
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Muhaimin Dorong Mahasiswa KKN UNP Belajar dari Alam dan Masyarakat
• 19 jam lalutvrinews.com
thumb
Prabowo Cek Perbaikan Jalan di Lembah Anai yang Putus Akibat Banjir dan Longsor
• 17 jam lalukompas.com
thumb
Laporan Majalah Inggris, Pakistan Tembak Jatuh 4 Jet Rafale India
• 23 jam lalurepublika.co.id
thumb
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
• 10 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.