2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat

merahputih.com
9 jam lalu
Cover Berita

MERAHPUTIH.COM — DUA bibit siklon terpantau di sekitar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut dua bibit siklon tersebut berdampak pada potensi hujan dengan intensitas rendah hingga lebat.

“Terpantau dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah NTT, yaitu Bibit Siklon Tropis 93S dan Bibit Siklon Tropis 95S. Keduanya terus bergerak menjauhi wilayah NTT,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Isabela Restu Astuti, dikutip ANTARA, Kamis (18/12).

Ia menjelaskan, dalam 24-72 jam mendatang, bibit siklon Tropis 93S memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis, sedangkan bibit siklon Tropis 95S masih berada dalam kategori peluang rendah.

Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya daerah pertemuan dan belokan angin serta aktifnya gelombang atmosfer low di wilayah NTT. Kondisi itu meningkatkan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah.

“Waspadai dampak hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi,” kata Isabela.

Baca juga:

Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia



BMKG mencatat, pada Kamis (18/12), mayoritas wilayah di NTT berpotensi terdampak cuaca hujan sedang hingga lebat disertai angin berdurasi singkat.

Sementara itu, pada Jumat (19/12), potensi serupa diperkirakan terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kota Kupang, Kab. Kupang, Pulau Sumba, Rote Ndao dan Sabu Raijua.

Untuk Sabtu (20/12), potensi cuaca tersebut dapat terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Sumba Tengah, Sumba Timur, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang.

Meski demikian, BMKG memastikan tidak ada daerah yang berpotensi angin kencang di NTT pada periode 18-20 Desember 2025.(*)

Baca juga:

BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo Temui Anak Pengungsi Agam yang Bercita-cita Jadi Tentara, Menhan Sjafrie 'Dicolek'
• 15 jam laluokezone.com
thumb
Danantara Gelontorkan Rp8 Triliun untuk Pengembangan Awal Kampung Haji
• 14 jam lalurepublika.co.id
thumb
Prabowo Cek Jembatan Bailey di Padang Pariaman, Rampung Dibangun dalam Sepekan
• 9 jam lalurctiplus.com
thumb
Gubernur Lampung Apresiasi Inovasi Desa Pesisir Barat
• 8 jam lalutvrinews.com
thumb
Departemen Ilmu Kesehatan Unhas Lakukan Skrining Komprehensif Anak Usia Paud
• 14 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.