FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ada rumor terbaru terkait kandidat calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Kali ini media asing yan menyampaikan soal sosok kuat sebagai pengganti Patrick Kluivert di kursi kosong pelatih ini.
Media asing, Honduras, Amerika Selatan, Diez, yang mengutarakan nama John Herdman sebagai kandidat kuat.
Hal ini menyusul kabar Timnas Honduras yang sampai harus rela John Herdman yang sebelumnya juga masuk dalam kandidat calon pelatih mereka.
Menurut media tersebut, pendekatan Herdman yang terstruktur serta kemampuannya membangun motivasi tim lintas latar belakang diyakini menjadi nilai tambah di mata PSSI.
Belum terkait kesusaian dan idealnya pelatih yang dicari PSSI yaitu pelatih yang siap menghadapu tekanan kualifikasi Piala Dunia.
Karena alasan itulah, media Diez ini sampai menyebut Timnas Indonesia lebih unggul dibanding Honduras dari persaingan untuk mendapatkannya.
Secara Pengalaman dan Prestasi
Jika melihat rekam jejak dan pretasi saat melatih adalah dengan membawa Kanada menjadi peserta di Piala Dunia Qatar tahun 2022 lalu.
Selama berlaga di ajang Piala Dunia 2022 ini, capaiannya bisa dikatakan biasa-biasa saja.
Kanada tak mampu meraih satu poin pun saat bersua dengan Belgia, Kroasia dan Maroko, namun kerja keras John Herdman tak bisa diabaikan begitu saja.
Meski punya catatan kembali membawa Kanada ke Piala Dunia, ini peluang bisa dikatakan sulit diulang bersama Skuad Garuda.
Alih-alih untuk bisa membawa Indonesia ke turnamen sekelas Piala Dunia, untuk sekadar bertahan beberapa tahun saja Herdman berpotensi tak bisa.
Satu hal yang dirasa sulit saat John Hermann melatih yaitu keinginan federasi dengan sesuatu yang bisa dikatakan instan.
John Herdman pada akhirnya sukses membawa Kanada bermain di putaran final Piala Dunia 2022 setelah sang pelatih menangani tim tersebut selama bertahun-tahun.
Pada data yang terdapat di laman transfermarkt, John Herdman menjadi pelatih Kanada pada 9 Januari 2018.
Bisa dikatakan, ia butuh waktu setidaknya sampai empat tahun untuk bisa berlaga di ajang Piala Dunia 2022 kala itu.
Hal inilah yang menjadi ganjalan besar bagi Herdman jika nantinya melatih Timnas Indonesia. Dengan ego federasi yang sedemikian tingginya.
(Erfyansyah/fajar)



