Menjawab kebutuhan mindful living di tengah ritme kota yang serba cepat, BIRKENSTOCK menghadirkan pengalaman mindful walk melalui peluncuran kampanye global “Footbed Ecosystem” di Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung dengan rute Grand Indonesia–MRT Bundaran HI–MRT ASEAN–Tsuki The Alley M Bloc, mengajak peserta merasakan kembali setiap langkah dengan penuh kesadaran dalam rutinitas perkotaan.
Beauty, pengalaman ini digelar untuk menunjukkan bagaimana berjalan kaki sebagai aktivitas paling sederhana bisa menjadi ruang jeda untuk tubuh dan pikiran, lho!
BIRKENSTOCK, brand alas kaki yang sejak 1774 mengusung filosofi “An Anatomical Shoemaker”, menempatkan kebutuhan anatomi tubuh sebagai titik awal desain.
Kampanye “Footbed Ecosystem” menegaskan kembali pendekatan tersebut melalui Original Footbed yang ergonomis, dirancang untuk menjaga keseimbangan, mendistribusikan tekanan, dan memberi ruang gerak alami kaki.
Pendekatan ini berakar dari Karl Birkenstock, yang sejak awal melihat alas kaki seharusnya mendukung kesehatan kaki, bukan sekadar mengikuti estetika.
Di era mode yang sarat ornamen, ia memilih jalur berbeda dengan mengedepankan sensasi berjalan senatural mungkin.
Prinsip itu berkembang menjadi keahlian ortopedi yang kini menjadi fondasi BIRKENSTOCK di berbagai negara.
Dalam peluncuran di Jakarta, mindful walk dipilih sebagai bentuk pengalaman langsung. Rute transportasi publik dan jalur pejalan kaki menjadi simbol perjalanan harian warga kota yang sering dilalui tanpa benar-benar disadari.
Sepanjang perjalanan, peserta diajak memperhatikan ritme langkah, pijakan di berbagai permukaan, dan respons tubuh saat bergerak.
Kampanye “Footbed Ecosystem” terinspirasi brutalist architecture, memadukan desain, struktur, dan fungsi untuk menciptakan kenyamanan yang membumi.
Elemen ini hadir bukan sebagai pernyataan gaya, melainkan sebagai pengingat bahwa kenyamanan sejati bermula dari pijakan yang tepat dan kesadaran akan tubuh sendiri.
Melalui aktivitas ini, BIRKENSTOCK menempatkan mindful living sebagai bagian dari mobilitas urban sehari-hari.
Seperti yang kita ketahui kalau berjalan kaki, berpindah moda transportasi, dan meluangkan waktu untuk hadir penuh dalam setiap langkah menjadi praktik sederhana yang relevan bagi kehidupan kota, kan?
Nah, kampanye ini sekaligus menegaskan peran alas kaki ergonomis dalam mendukung rutinitas yang lebih seimbang, dari perjalanan singkat hingga mobilitas harian yang panjang.





