TOK! Formula UMP 2026 Sudah Final, Wamenaker Minta Buruh dan Pengusaha Redam Konflik

disway.id
10 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengumuman formula kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 yang telah resmi ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan menjadi penanda dimulainya fase krusial dalam hubungan industrial.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pun mengingatkan agar buruh dan pengusaha menahan tensi serta mengedepankan dialog, guna mencegah konflik yang kerap muncul akibat perbedaan pemahaman dalam penerapan aturan.

Dalam penuturannya, Wamenaker Afriansyah sendiri juga menilai bahwa kerjasama yang kuat antar ketiga pihak tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.

“Karena itu, kolaborasi antar pelaku hubungan industrial perlu terus diperkuat agar tercipta kesamaan pemahaman serta solusi yang dapat diterima semua pihak,” ucap Wamenaker Afriansyah kepada media secara daring, pada Rabu 17 Desember 2025.

BACA JUGA:Simalakama UMP 2026: Buruh Ngotot Naik 6 Persen Lebih, Pemerintah Tak Kunjung Beri Kepastian

Lebih lanjut, Afriansyah sendiri juga menambahkan bahwa berbagai persoalan hubungan industrial yang terjadi di lapangan tidak selalu disebabkan oleh kurangnya regulasi, melainkan kerap muncul akibat perbedaan pemahaman dalam penerapan aturan.

Oleh karena itulah, untuk memperkuat kolaborasi tersebut, Afriansyah menekankan bahwa Kemnaker harus terus meningkatkan kapasitas mediator hubungan industrial, memperjelas pedoman pelaksanaan, serta memfasilitasi forum komunikasi secara reguler.

“Langkah ini dilakukan agar proses penyelesaian perselisihan dapat berlangsung lebih efektif dan potensi konflik dapat dicegah sejak dini,” ucapnya.

BACA JUGA:Said Iqbal Tegas: Gubernur Jangan Utak-Atik UMP 2026!

Untuk mewujudkan hal ini, Kemnaker terus mengembangkan sistem informasi ketenagakerjaan berbasis digital yang lebih mudah diakses dan komprehensif. 

Dengan dukungan data yang kuat, kolaborasi antar pelaku hubungan industrial diharapkan dapat berjalan lebih objektif dan efektif.

BACA JUGA:Kembali Menggunung! Tumpukan Sampah Hiasi Flyover hingga Pasar Ciputat: Pedagang Mengeluh

“Hubungan industrial yang stabil tidak dapat dibangun secara terpisah. Pemerintah, pekerja, dan pengusaha harus terus memperkuat kolaborasi dalam suasana saling percaya, saling menghormati, dan terbuka terhadap perubahan demi menciptakan dunia kerja yang adaptif dan berkeadilan,” tutup Afriansyah.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sempat Dipertahankan Warga, Tembok Perumahan Griya Santha Dibongkar Sekelompok Orang
• 7 jam lalukompas.tv
thumb
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
• 6 jam lalusuara.com
thumb
Pria Bunuh Saudara Kandungnya di Depan Rumah Ibu Mereka
• 13 jam lalurealita.co
thumb
Penampakan Crane Disulap Jadi Tower Darurat, Pulihkan Jalur Utama Listrik Aceh
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Lahir di tanggal cantik, ini 7 potret Mitzi Abigail istri Anthony Ginting melahirkan putra pertama
• 11 jam lalubrilio.net
Berhasil disimpan.