FPK perkuat keharmonisan di Jakarta lewat festival dan bazar kuliner

antaranews.com
12 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DKI Jakarta menggelar festival seni budaya, bazar kuliner, dan etnik nusantara 2025 yang bertajuk "Pesona Bhinneka Tunggal Ika" dalam rangka mempererat keharmonisan di ibu kota.

"Keberagaman ini bukanlah sebuah perbedaan yang memecah, melainkan sebuah kekuatan besar yang harus terus kita rawat dan jaga bersama," kata Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Rachmat Hidayat di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, festival tersebut merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman di Indonesia.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang MH Thamrin, Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Rachmat mengatakan kegiatan itu juga menjadi wujud partisipasi nyata dalam melestarikan ragam budaya bangsa Indonesia. Terlebih, bangsa Indonesia dianugerahi kekayaan yang luar biasa berupa keberagaman suku, budaya, bahasa, adat istiadat, serta agama.

Melalui festival itu, sambung dia, semua pihak diajak untuk menampilkan, merayakan, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya sebagai jati diri bangsa.

"Pemprov DKI berkomitmen untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang mendorong penguatan nilai toleransi, kebersamaan, serta rasa saling menghormati antarwarga masyarakat," ujar Rachmat.

Kegiatan tersebut, kata dia, juga menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan semangat persatuan, mempererat silaturahmi, serta menanamkan nilai kebangsaan, khususnya kepada generasi muda.

"Saya berharap, Pesona Bhinneka Tunggal ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi media edukasi dan refleksi bersama tentang pentingnya menjaga harmoni sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ucap Rachmat.

Baca juga: Forum Pembauran Kebangsaan DKI ajak warga jaga keamanan Jakarta

Sementara itu, Ketua FPK DKI Jakarta Andi Syamsul Zakarian menuturkan Pesona Bhinneka Tunggal Ika merupakan insiatif untuk terus merawat kebersamaan dan keharmonisan seluruh etnis yang ada di Jakarta.

"Jakarta ini sebagai melting pot sangat heterogen, ada beragam suku, agama, dan etnis di sini. Kita perlu terus menjaga persatuan dan kesatuan," tutur Andi.

Dia menyebutkan meskipun tidak ada alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung kegiatan tersebut.

"Kami bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada para sponsor dan stakeholder (pemangku kepentingan) yang sudah berkontribusi. Sumber pendanaan acara ini juga ada dari para donatur anggota FPK," ungkap Andi.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Syamzack itu mengungkapkan seluruh pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengikuti kegiatan tersebut dapat membuka stan secara gratis.

Beragam produk kuliner, fesyen serta kerajinan tangan yang dijual dalam festival itu merupakan ciri khas karena berasal dari masing-masing provinsi anggota FPK.

"Pelaksanaan kegiatan tahun ini merupakan kali keempat Pesona Bhinneka Tunggal Ika diadakan. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi," imbuh Andi.

Baca juga: Ini deretan konser dan festival musik di Jakarta pada Desember 2025

Baca juga: Pramono berharap "Jakarta Festive Wonders 2025" diminati pengunjung


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Aksi Helikopter TNI Mendarat di Aliran Sungai demi Kirim Bantuan ke Aceh
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Siapa Pemilik Saham SMDR? Emiten Pelayaran Terintegrasi, Ini Bisnis dan Daftar Pengendalinya
• 10 jam laluidxchannel.com
thumb
5 Fakta Final Piala Interkontinental 2025, PSG Ikuti Jejak Barcelona usai Tekuk Flamengo
• 20 jam laluskor.id
thumb
Jutaan Warga China Tiba-Tiba Berebut Jadi PNS, Ada Apa?
• 21 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Diduga Makar, Mahasiswa Papua Bikin Heboh di Gowa
• 12 jam lalucelebesmedia.id
Berhasil disimpan.