China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja

matamata.com
15 jam lalu
Cover Berita

Matamata.com -  Pemerintah China membantah tudingan telah memasok persenjataan kepada Kamboja terkait bentrokan perbatasan terbaru dengan Thailand. Bantahan tersebut disampaikan Beijing pada Rabu (17/12) melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China.

China menegaskan bahwa kerja sama pertahanan yang dijalin dengan Thailand dan Kamboja merupakan hubungan lama yang bersifat normal serta tidak diarahkan kepada pihak ketiga mana pun.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China dan dibagikan oleh Kedutaan Besar China di Bangkok, menanggapi laporan penyitaan peralatan militer buatan China oleh pasukan Thailand. Peralatan tersebut, termasuk rudal antitank, ditemukan di sekitar celah Chong An Ma, lokasi terjadinya bentrokan.

Dalam konferensi pers rutin pada 17 Desember, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menjawab pertanyaan terkait asal amunisi yang ditemukan di kawasan konflik tersebut.

“China telah lama menjalin kerja sama pertahanan yang normal dengan Thailand dan Kamboja,” kata juru bicara tersebut.

Ia menegaskan, “Kerja sama ini tidak ditujukan kepada pihak ketiga mana pun dan tidak memiliki kaitan dengan bentrokan perbatasan saat ini antara Thailand dan Kamboja.”

Sebelumnya, pejabat militer Thailand melaporkan penemuan sejumlah sistem persenjataan buatan China usai terjadinya konfrontasi di celah Chong An Ma. Temuan itu sempat memicu kekhawatiran adanya keterlibatan atau dukungan militer dari pihak luar.

Menanggapi hal tersebut, Beijing kembali menekankan sikap netralnya. China menyatakan bahwa keberadaan perangkat militer buatan negaranya di wilayah tersebut merupakan bagian dari kesepakatan bilateral jangka panjang, bukan hasil dari intervensi atau pengiriman senjata terbaru terkait konflik perbatasan yang sedang berlangsung. (Antara)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bendungan Batujai Disiapkan Jadi Terminal Pesawat Air, Targetkan Wisatawan Menengah ke Atas Mulai 2026
• 12 jam lalupantau.com
thumb
Venezuela Sebut Klaim AS atas Minyak dan Aset Negara sebagai Tindakan Tidak Masuk Akal
• 18 jam lalupantau.com
thumb
Airlangga, Pramono, KDM dan Djauhari Terima kumparan Awards 2025
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
DOSS Klaim Sukses Jalankan Transformasi Bisnis ke Ekosistem Kreatif
• 19 jam laluidxchannel.com
thumb
Angkot di Puncak Setop Operasi 4 Hari Saat Libur Natal Tahun Baru, Sopir Dapat Kompensasi Rp200/Hari
• 12 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.