Benarkah Cuaca Ekstrem Picu Krisis Rantai Pasok Dunia?

liputan6.com
20 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca ekstrem dan juga yang diperparah perubahan iklim memaksa bisnis untuk memikirkan bagaimana ketahanan rantai pasokan melalui tindakan dan adaptasi pada lingkungan yang mendesak.

Gangguan tersebut disebabkan karena perubahan iklim memaksa bisnis untuk menyadari bagaimana ketahanan rantai pasokan membutuhkan tindakan lingkungan yang di samping adaptasi operasional. 

Advertisement

BACA JUGA: Antisipasi Banjir Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup Bareng Kodam Jaya Pulihkan Sungai Cipinang

Dunia usaha juga mulai disadari bahwa gangguan yang disebabkan dari perubahan iklim bukan hanya tantangan profesional, tetapi juga sinyal bahwa perubahan tersebut mendasar pada praktik rantai pasokan sangan dibutuhkan.

Insiden dulu dianggap terisolasi kini menjadi gangguan yang terjadi secara berkala, dampaknya pada rantai pasokan dan menimbulkan bagi sektor logistik.

Dilansir dari wwwsustainabilitymag.com, peneliti pola cuaca di sepanjang jalur perdagangan global gangguan cuaca juga semakin insentif di seluruh rantai pasokan global, dengan volatilitas yang menigngkat dalam fekuensi, seperti tingkat keparahan, dan jangkauan geografis.

Para ilmuwan iklim memperingatkan bahwa kejadian cuaca ekstrem tersebut akan meningkat frekuensinya seiring dengan naiknya suhu global, yang berarti trubulensi rantai pasokan juga dapat menjadi gangguan yang konstan.

Menurut laporan DP World, dalam tiga tahun terakhir, pemilik kargo di sektor barang mudah rusak telah mengalami gangguan terkait iklim mencapai 93%.

Lalu sekitar 75% menghadapi kekurangan haisil panen akibat perubahan iklim, 35% nya terdampak kekeringan di Terusan Panama, dan 27% menghadapi masalah akibat rendahnya permukaan air di Sungai Rhine.

"Volatilitas iklim mengubah cara makanan bergerak melintasi perbatasan," ujar Wakil Presiden Global Bidang Produk Mudah Rusak dan Pertanian di DP World Alferd Whitman, ikutip dari www.sustainabilitymag.com, Kamis (18/12/2025).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menyesap Racikan Kopi Sumatra dan Kosta Rika di Ketinggian Hacienda Alsacia
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
KPK: Ada Jaksa Ditangkap Saat OTT di Banten
• 19 jam laluliputan6.com
thumb
Hasil Timnas Futsal Putri Indonesia Vs Vietnam di SEA Games 2025: Kena Bantai 0-5, Garuda Pertiwi Persembahkan Perak
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Pemkot Tangsel Bicara soal Tumpukan Sampah di Pasar Cimanggis Ciputat, Akui Tengah Benahi TPA
• 11 jam lalukompas.tv
thumb
Rayakan Tahun Baru, ASDP Hadirkan Kemeriahan di Bakauheni Harbour City
• 14 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.