Apresiasi Masyarakat Pantura ke Bupati Lamongan, Respon Cepat Soal Pohon Potensi Tumbang

realita.co
15 jam lalu
Cover Berita

LAMONGAN (Realita) - Warga Pantai Utara (Pantura) Lamongan memberikan apresiasi kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atas respon cepat dengan memerintahkan dinas terkait melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon besar di Jalan Raya Deandles, yang berpotensi tumbang.

Hal itu disampaikan Ketua LSM. Cakrawala Keadilan, Hillal Ahmar, yang juga mengatakan pemangkasan sudah dilakukan pada hari kedua, setelah pihaknya menerima laporan warga yang khawatir melintas dijalan tersebut pada saat hujan dan angin kencang.

Baca juga: Bupati Lamongan Ajak ASN DLH Tingkatkan Loyalitas dan Dedikasi

"Hari ini, kita bersama Polsek dan Satpol PP mengawal dinas terkait untuk mengatasi melakukan pemotongan pohon yang ada di jalan Deandles, Paciran,"

"Pekerjaan hari ini adalah hari kedua yang dilaksanakan dinas terkait setelah LSM Cakrawala Keadilan dilapori masyarakat yang gelisah dan takut dengan adanya pohon-pohon besar ditepi jalan raya Deadles yang sewaktu-waktu tumbang ketika ada angin besar," lanjutnya.

Kami, masih menurut Hillal, LSM Cakrawala dan masyarakat pantura serta para pengendara mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Lamongan yang telah tanggap cepat untuk mengintruksikan dinas-dinas terkait untuk turun mengatasi persoalan itu. Kami berharap bukan satu dua hari ini saja, tapi menuntaskan semua pohon yang besar-besar yang berada di sepanjang jalan deandles Kecamatan Paciran karena kalo tidak tuntas maka akan membahayakan dan beresiko terhadap para pengendara yang melintasi jalan tersebut," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pohon besar yang berpotensi tumbang di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, masih mengancam keselamatan warga dan pengendara kendaraan bermotor di Jalan Raya Deandles, Kecamatan Paciran, Lamongan.

Ketua LSM Cakrawala Keadilan, Hillal Ahmar, mengatakan, pohon tumbang telah terjadi sepekan yang lalu di wilayah tersebut, yang disebabkan hujan dan angin kencang. Meski tidak ada korban jiwa, namun peristiwa itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang.

Baca juga: Belum Ada Rekom Parpol Turun di Pilkada Lamongan

"Persoalan ini sudah lama kami laporkan, tapi tetap tidak ada tindakan. Apakah harus nunggu ada korban lagi, seperti di Kecamatan Brondong kemarin?," ujar Hillal, Senin (15/12/2025).

"Masyarakat saat ini semakin takut untuk melintas diwilayah jalan itu, apalagi waktu hujan dan angin kencang. Khawatir pohon tumbang dan merobohi mereka," lanjutnya.

Hillal menegaskan apabila pihak pemerintah dalam hal ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur - Bali tidak segera melakukan tindakan, maka warga Pantura Lamongan akan mengambil langkah sendiri.

"Kalau instansi terkait tidak sanggup melakukan pemotongan atau pemangkasan, kami masyarakat Pantura siap turun tangan sendiri melakukannya. Kalau hanya tenaga potong gergaji, kami juga siap," pungkasnya.

Baca juga: Gus Nabil Apresiasi Pemkab Lamongan Dalam Upaya Menekan Angka Stunting

Berdasarkan pantauan, pohon besar ditepi jalan raya Deandles yang potensi tumbang ketika angin kencang terlihat mulai Desa Paciran, Kandangsemangkon hingga masuk Kecamatan Brondong.

Warga berharap persoalan ini menjadi perhatian pemerintah, sebelumnya adanya korban.

Reporter : Defit Budiamsyah

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kao LIHF dan GIB Hadirkan 18 Titik Akses Air Bersih, Kemenkes Bilang Begini
• 15 jam lalujpnn.com
thumb
Polisi: DC Mestinya Lakukan Mediasi atau Somasi, Bukan Tarik Paksa Kendaraan
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Serapan Membaik, Penerimaan Pajak hingga November Capai Rp1.634 Triliun
• 8 jam lalumetrotvnews.com
thumb
BNPB Percepat Pembangunan Hunian Sementara Korban Bencana di Sumbar
• 19 jam laluidxchannel.com
thumb
Langkah Desa Sanur Kauh Denpasar Kelola Sampah Mandiri: Bangun 200 Teba Modern
• 11 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.