PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!

suara.com
21 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • DPP PKS menyampaikan duka mendalam atas tragedi pembunuhan bocah 9 tahun inisial E di Cilegon, Banten.
  • Korban adalah putra dari Maman Suherman, kader dan Dewan Pakar PKS Cilegon, seperti ditegaskan Kamis (18/12/2025).
  • PKS mengutuk keras kejahatan terhadap anak dan menaruh kepercayaan penuh pada penanganan proses hukum kepolisian.

Suara.com - Duka mendalam dan kecaman keras disuarakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyusul tragedi pembunuhan keji yang menimpa seorang bocah berusia 9 tahun berinisial E di Cilegon, Banten. PKS mengonfirmasi bahwa korban merupakan putra dari salah satu kader partainya.

Sikap resmi partai disampaikan langsung oleh Ketua DPP PKS Bidang Advokasi, Nurul Amalia, yang menegaskan status keanggotaan ayah korban dalam struktur partai di tingkat kota.

"Korban merupakan anak dari Saudara Maman Suherman, Dewan Pakar PKS Cilegon," tegas Nurul Amalia dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (18/12/2025).

PKS memandang peristiwa yang merenggut nyawa E di dalam rumahnya ini sebagai sebuah kejahatan yang sangat serius.

Menurut Nurul, tragedi ini bukan hanya menjadi luka bagi keluarga besar PKS, tetapi juga duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia yang beradab.

Partai berlambang bulan sabit kembar dan padi ini secara tegas mengutuk segala bentuk kekerasan dan tindak kejahatan yang menyasar anak-anak.

Nurul Amalia mengingatkan bahwa hak untuk hidup adalah hak asasi fundamental yang melekat pada setiap anak dan dilindungi oleh konstitusi negara.

"Bidang Advokasi DPP PKS mengutuk keras segala bentuk tindak kejahatan terhadap anak, karena setiap anak memiliki hak asasi, termasuk hak untuk hidup sebagaimana hak yang dimiliki oleh orang dewasa yang dijamin dalam konstitusi," ujarnya.

Dalam penanganan kasus ini, PKS menyatakan menaruh kepercayaan penuh pada proses hukum yang sedang berjalan.

Baca Juga: Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?

Pihaknya juga memberikan apresiasi tinggi kepada aparat kepolisian yang telah bergerak cepat untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis bocah tersebut.

"Sehubungan dengan proses penanganan perkara, kami pun mengapresiasi langkah Kepolisian yang saat ini masih fokus pada pendalaman kasus, pemeriksaan saksi, serta pengumpulan alat bukti," pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengungsi Banjir Sumatera Waspadai Gejala Leptospirosis: Demam hingga Nyeri Otot
• 20 jam lalukompas.com
thumb
Selain di Banten, KPK Juga Tangkap Jaksa di Kalsel
• 14 jam lalumerahputih.com
thumb
Uang Pemerasan Kasus Sertifikat K3 yang Dilakukan Immanuel Ebenezer dkk Capai Rp 201 Miliar
• 21 jam laluviva.co.id
thumb
Lebih dari 1.000 Warga Sipil Sudan Tewas saat RSF Rebut Kamp Pengungsi Zamzam
• 4 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Tepis Polemik Internal, Golkar Pilih Fokus Tangani Bencana Sumatra
• 22 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.