Surabaya (beritajatim.com) – PT LG Electronics Indonesia (LG) secara resmi mengumumkan komitmen strategisnya untuk memperkuat sektor bisnis Business-to-Business (B2B) di tanah air. Dengan fokus pada kategori Information Display dan solusi HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning), LG membidik pasar modernisasi ruang publik, area komersial, hingga proyek infrastruktur pemerintah yang tengah tumbuh pesat.
Berbekal pengalaman 35 tahun di Indonesia, LG memposisikan diri sebagai mitra terpercaya bagi pelaku industri yang membutuhkan efisiensi operasional dan manajemen energi yang cerdas.
“Di tengah laju pembangunan yang cepat, solusi inovatif adalah kunci agar ruang publik dan komersial memberikan manfaat maksimal. LG siap mendukung pelaku industri dan pemerintah melalui teknologi berstandar global yang relevan dengan kebutuhan lokal,” ujar Ha Sang-chul, Presiden LG Electronics Indonesia, dalam keterangan resminya.
Ha Sang-chul menyoroti luasnya implementasi B2B Information Display di Indonesia. Mulai dari kiosk interaktif di rumah sakit dan restoran, hingga digital signage di bandara dan stasiun. Selain itu, layar interaktif LG kini menjadi instrumen vital dalam kegiatan belajar mengajar serta fasilitas perhotelan.
Di sisi lain, kebutuhan akan solusi HVAC atau sistem pendingin udara skala besar juga melonjak tajam. Iklim tropis Indonesia dan masifnya pembangunan gedung bertingkat menuntut sistem yang tidak hanya dingin, tetapi juga hemat listrik.
“Sektor Information Display dan HVAC adalah kontributor utama konsumsi listrik di sebuah gedung. Maka, manajemen energi yang optimal menjadi tantangan sekaligus kebutuhan mendesak bagi pelaku usaha saat ini,” tambah Jay Jang, Marketing & Relations Director LG Electronics Indonesia.
LG menawarkan tiga pilar utama dalam solusi B2B mereka: Teknologi Teruji, Kapabilitas Produksi Dalam Negeri, dan Layanan Global.
* Information Display: Menggunakan platform webOS yang responsif dan menjadi yang pertama di dunia mendapatkan verifikasi UL untuk teknologi Anti-Discoloration pada papan digital luar ruang.
* Solusi HVAC: Mengadopsi teknologi AI untuk mengatur suhu dan kelembaban secara otomatis. Dukungan teknologi cloud memungkinkan sistem mengidentifikasi masalah secara mandiri, sehingga pemeliharaan lebih efektif.
* Efisiensi Energi: Penggunaan panel LED dan kompresor inverter memastikan konsumsi daya tetap rendah tanpa mengurangi performa.
Salah satu nilai tambah utama LG adalah kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Melalui pabrik di Tangerang dan Cibitung, LG memastikan produknya memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sekaligus mendukung kemajuan industri manufaktur nasional.
Guna menjamin keberlanjutan performa produk, LG menghadirkan LG HVAC Academy. Fasilitas ini berfungsi sebagai pusat pelatihan bagi teknisi dan mitra untuk memastikan instalasi dan perawatan sistem berjalan sesuai standar global.
“Ke depannya, kami ingin memastikan setiap mitra dapat bertumbuh dan beradaptasi di tengah dinamika pasar melalui inovasi yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Ha Sang-chul.[rea]
