Pendidikan Inggris di Persimpangan Jalan, Kesenjangan dan Anggaran Jadi Sorotan

genpi.co
1 hari lalu
Cover Berita

GenPI.co - Sebuah laporan memperingatkan bahwa Inggris akan kesulitan mempersempit kesenjangan hasil pendidikan.

Krisis kebutuhan pendidikan khusus dan disabilitas (SEND) di Inggris juga sulit diatasi tanpa perubahan pada rencana pengeluaran saat ini.

Tanpa perubahan kebijakan dan pendanaan yang lebih memadai, ambisi pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih setara dinilai sulit tercapai.

Laporan tersebut menyoroti ketidaksesuaian antara ambisi pemerintah di bidang pendidikan dengan sumber daya keuangan yang tersedia.

Institute for Government (IfG) menilai anggaran belum sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah dan memutus hubungan antara latar belakang sosial anak dengan peluang kesuksesan di masa depan.

Menurut IfG, target tersebut akan sulit dicapai tanpa pendekatan yang jauh lebih terpadu dan menyeluruh terhadap reformasi sistem SEND, yang selama ini dinilai berjalan mahal dan kurang efektif.

IfG juga menyoroti penurunan jumlah murid telah menyebabkan makin banyak dana pendidikan terserap untuk membiayai ruang kelas yang kosong.

Di saat yang sama, rencana pemerintah untuk mengatasi kekurangan guru dinilai tidak fokus.

Penulis laporan Amber Dellar menyebut pemerintah memang memiliki ambisi besar untuk meningkatkan kualitas sekolah, tetapi anggaran yang tersedia tidak cukup untuk mewujudkannya.

Menurut dia, lambatnya penyesuaian sistem pendidikan terhadap penurunan jumlah siswa telah memperketat anggaran sekolah.

"Ketiadaan strategi yang jelas untuk reformasi SEND dan kekurangan tenaga kerja membuat prioritas pendidikan sulit dijaga," ujarnya, dilansir PA Media, Rabu (17/12).

Laporan IfG yang didanai Nuffield Foundation, mengidentifikasi sejumlah tekanan belanja di sektor pendidikan.

Jumlah siswa sekolah dasar telah menurun selama beberapa tahun terakhir, terutama di London.

Namun, jumlah tempat dan infrastruktur sekolah belum menyesuaikan diri dengan penurunan permintaan tersebut.

Karena pendanaan sekolah bergantung pada jumlah murid, penurunan ini berdampak langsung pada anggaran, meski sekolah tetap harus memelihara gedung yang sama dan mempertahankan hampir jumlah staf yang setara.

Temuan laporan menunjukkan saat ini terdapat 23.000 ruang kelas sekolah dasar yang kosong di seluruh Inggris, jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun ajaran 2009/10.

Di London, sekolah dasar telah kehilangan 8,1% muridnya sejak tahun ajaran 2018/19.

Pada saat yang sama, jumlah Rencana Pendidikan, Kesehatan, dan Perawatan (Education, Health and Care Plans/EHCP) meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sembilan tahun terakhir.

Pendanaan untuk kebutuhan pendidikan khusus juga melonjak tajam selama satu dekade terakhir.

Menanggapi kritik tersebut, Departemen Pendidikan menegaskan pemerintah berkomitmen mendorong standar pendidikan yang tinggi dan terus meningkat bagi setiap anak.

Pemerintah mengatakan telah melindungi prioritas utama pendidikan dengan pendanaan sekolah yang berada pada tingkat rekor, diperkirakan meningkat sebesar 4,2 miliar pound pada tahun 2028/29. (*)

Video seru hari ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Luncurkan Corporate Rebranding, BRI Tegaskan Tetap Fokus di Segmen UMKM
• 3 jam laludisway.id
thumb
Pramono Targetkan Proyek NCICD Jakarta Utara Rampung 2029
• 4 jam lalukompas.com
thumb
Megawati di Perayaan Hari Ibu: Perempuan Boleh Dandan Cantik, Tapi Punya Tugas Mendidik Generasi Bangsa
• 18 jam laluliputan6.com
thumb
Kepolisian Lamongan Berhasil Ringkus Komplotan Specialis Curanmor
• 5 jam lalurealita.co
thumb
Bea Cukai Pangkalpinang Musnahkan Jutaan Rokok Ilegal
• 25 menit lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.