Magetan, VIVA – Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengunjungi sentra UMKM Batik di Desa Sukowidi, Kabupaten Magetan, pada Rabu, 17 Desember 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari silaturahmi sekaligus dukungan nyata terhadap peran UMKM sebagai penggerak ekonomi keluarga dan desa.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas berdialog langsung bersama ibu-ibu pengrajin batik Sukowidi. Ia menggali proses pengembangan batik yang telah berjalan sejak tahun 2020, termasuk pelatihan keterampilan yang diperoleh melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Anggota Dewan Penasihat KADIN tersebut menekankan bahwa pesanan berarti penjualan, dan penjualan berarti pendapatan. Menurutnya, aktivitas membatik bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan yang penting bagi keluarga.
“Ibu-ibu bisa membantu ekonomi rumah tangga, menambah kreativitas, dan tetap menjaga budaya kita lewat batik,” kata Ibas dalam keterangannya, Kamis, 18 Desember 2025.
Ibas juga masukan terkait penguatan desain batik Magetan. Ia mendorong agar ciri khas daerah seperti bambu (pring) dan Bunga Wijayakusuma terus dipertahankan dan dikembangkan, termasuk dengan permainan warna dan kerapatan motif agar semakin diminati pasar.
Ia menilai batik Magetan memiliki keunggulan tersendiri, terlebih dengan mulai digunakannya pewarna alam yang ramah lingkungan tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
Ibas juga memesan dan memborong produk batik UMKM Sukowidi sebagai bentuk dukungan langsung Partai Demokrat kepada para pengrajin. Ia menyampaikan harapan agar batik Sukowidi semakin dikenal luas, tidak hanya di Magetan, tetapi juga di tingkat nasional.
“Kalau kegiatan di daerah terus berjalan dan banyak yang memesan, ini akan membuka kesempatan lebih besar bagi ibu-ibu Sukowidi untuk terus berkarya,” ujarnya.
Di sisi lain, Ibas mendorong penguatan UMKM melalui pendekatan satu desa satu produk, pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta peran koperasi desa, termasuk Koperasi Merah Putih, sebagai sarana pengembangan usaha dan distribusi produk.
Menutup kunjungannya, Ibas menyampaikan doa dan semangat kepada para pengrajin batik, sekaligus mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu-ibu yang hadir.
“Semoga ibu-ibu selalu sehat, panjang umur, dan terus menghasilkan batik-batik luar biasa yang membanggakan Magetan dan Indonesia,” pungkasnya.



