FAJAR, JAKARTA – Persija Jakarta gagal mendatangkan pemain asal Brasil, Junior Brandao, di bursa transfer.
Harapan pelatih Macan Kemayoran, Mauricio Souza, untuk bereuni dengan mantan anak asuhnya pun kandas.
Penyerang asal Brasil tersebut dilaporkan lebih memilih untuk “CLBK” (Cinta Lama Bersemi Kembali) dengan mantan klubnya, Madura United, di Super League 2025/2026.
Padahal sebelumnya, nama Junior Brandao santer dikaitkan dengan Macan Kemayoran seiring menurunnya performa legiun asing Persija saat ini.
Namun, aroma Samba yang kini dibangun pelatih Carlos Parreira di Madura United tampaknya menjadi magnet kuat bagi Brandao untuk kembali ke Pulau Garam.
Diplot Gantikan Franca
Kegagalan mendatangkan Junior Brandao terjadi di tengah rencana perombakan skuad asing Persija Jakarta.
Mengingat, kuota 11 pemain asing sudah terpenuhi. Manajemen harus mengorbankan satu nama jika ingin mendatangkan amunisi baru.
Gelandang serang Gustavo Franca menjadi sosok yang paling santer dikabarkan bakal dicoret.
Penampilannya dinilai terus menurun setelah hanya tampil apik di dua laga perdana dengan koleksi satu gol dan satu assist.
Dalam dua laga pamungkas, Gustavo hanya mencatatkan total 7 menit bermain sebagai pemain pengganti.
Minimnya kontribusi membuat posisinya di bawah arahan Mauricio Souza berada di ujung tanduk.
Jejak Junior Brandao di Indonesia
Junior Brandao bukanlah nama baru di jagat sepak bola tanah air.
Pemain berusia 30 tahun ini memiliki portofolio mentereng bersama tiga klub Liga 1 sejak tahun 2023: Madura United, Bhayangkara FC, dan Malut United.
Saat membela Madura United di bawah asuhan Mauricio Souza pada musim 2023, Brandao tampil sangat impresif.
Catatannya cukup apik. Mengemas 9 gol dan 2 assist dari 20 pertandingan.
Kedekatan emosional inilah yang sempat memicu rumor kepindahannya ke Persija Jakarta. (*)


