AS Abaikan Isu Korea Utara di Strategi Keamanan Terbaru, Bikin Korea Selatan Was-Was

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un menemui pasukan Korea Utara di tengah latihan militer di sebuah daerah di Korea Utara, 13 Maret 2024. Foto ini disediakan oleh pemerintah Korea Utara dan diterbitkan kantor berita KCNA. (Sumber: KCNA/KNS via Associated Press)

SEOUL, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mengabaikan isu-isu Korea Utara dalam strategi keamanan terbaru yang dirilis pemerintahan Donald Trump.

Pengabaian itu diungkapkan media pro-Pyongyang yang berbasis di Jepang, Chosun Sinbo.

Seperti dilansir dari Yonhap, Chosun Sinbo pada editorial edisi Kamis (18/12/2025), menyebut pengabaian Korea Utara dari peta jalan Strategi Keamanan Nasional (NSS) terbaru itu merupakan aspek yang “paling penting”.

Baca Juga: Viral Adik Kim Jong-Un Kedapatan Pegang Ponsel Lipat China, Bisa Dianggap Langgar Sanksi PBB

“Bagian yang paling penting adalah fakta bahwa peta jalan tersebut tak menyebutkan Korea Utara,” tulisnya.

Tak disebutnya Korea Utara atau isu nuklirnya pada NSS tahun ini disebut sebagai penyimpangan besar dari edisi sebelumnya.

Hal itu menimbulkan pertanyaan dan perasaan was-was Korea Selatan, tentang apakah isu mengenai Korea Utara mulai dikesampingkan pemerintahan Presiden Donald Trump.

“Hal itu pasti terjadi karena menyebutkan Korea Utara berarti AS mengakui kegagalan total dalam kebijakannya untuk denuklirisasi Semenanjung Korea,” tulis Chosun Sinbo.

Chosun Sinbo, yang dikelola organisasi Korea yang berbasis di Jepang dan bersimpati kepada Korea Utara, secara luas dianggap mencerminkan sikap resmi rezim Kim Jong-un.

Editorial tersebut menjadi reaksi kedua dari media tersebut terhadap NSS.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Yonhap