Buron selama Tujuh Bulan, Nandi Arianto Keok di Tangan Polisi

realita.co
18 jam lalu
Cover Berita

EMPAT LAWANG (Realita)- Kasus  pembunuhan sadis di Lorong Pompa Kelurahan Pasar, Empat Lawang, pura-pura jadi pembeli di warung korban lalu dapat jatah Rp 100 ribu, Kamis (19/12/2025).

Ia adalah Ardi Fransisca (19) sama seperti Nudi Arianto (28) tersangka utama yang sebelumnya telah tertangkap, ia juga tidak lain merupakan tetangga dari korban, Dardiana (48).

Baca juga: Pelarian Berakhir: Midhol, Otak Pembunuhan Ibu Muda Gresik, Disergap Polisi

Ia diamankan oleh Satreskrim Polres Empat Lawang saat bersembunyi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (17/12).

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adam Rahman menyampaikan Ardi Fransisca serta 1 pelaku lain yang masih buron berperan dengan mengawasi situasi di sekitar rumah korban.

“Pelaku Ardi Fransisca ini berpura-pura sebagai pembeli untuk mengalihkan perhatian korban, saat korban melayani Ardi Fransisca ini Nudi Arianto pelaku utama masuk ke rumah korban melalui jalur yang sudah ditentukan” katanya.

Dari perannya itu kepada wartawan Ardi Fransisca saat diwawancarai mengaku hanya diberikan uang atau jatah sebesar Rp 100 ribu oleh Nudi Arianto.

“Iya saya dapat Rp 100 ribu,” katanya.

Sebelumnya Nudi Arianto pelaku utama pembunuhan sadis terhadap janda di Lorong Pompa tertangkap usai 7 bulan lebih berpindah-pindah lokasi, Rabu (10/12).

Nudi Arianto tega menghabisi tetangganya Dardiana yang memang tinggal sendirian di rumahnya.

Nudi Arianto ditangkap oleh pihak kepolisian saat sedang bersembunyi di sebuah pondok perkebunan yang terletak di Talang Danau Desa Lubuk Buntak, Kecamatan Talang Padang, Empat Lawang.

Baca juga: Buron Bertahun-tahun, Eddy Gunawan Dirut PT SBA Ditangkap Kejaksaan

Sebelum tertangkap di pondok tersebut ia sempat bersembunyi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) hingga Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan keterangan dari Polres Empat Lawang pembunuh terhadap Dardiana sebelumnya telah direncanakan oleh Nudi Arianto bersama 3 rekannya.

Dimana salah satunya Ardi Fransisca kini telah tertangkap pihak kepolisian.

Saat itu sebelum masuk ke rumah Dardiana, Nudi Arianto telah menyiapkan sebuah senjata tajam jenis parang.

“Hari Sabtu tanggal 10 Mei lalu korban atas nama Dardiana ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di dalam kamar lantai 2 oleh tetangga dan warga sekitar,” kata Kasi Humas Polres Empat Lawang, AKP Sahata Silalahi.

Baca juga: Pembunuh Pria yang Ditemukan Buil di Kamar Mandi, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

“Dari hasil visum korban mengalami 18 kali penusukan pada bagian wajah dan dada serta pelaku juga menggorok leher korban,” sambungnya.

Diketahui setelah Nudi Arianto tertangkap motif ia sampai tega membunuh tetangganya itu karena kebutuhan ekonomi.

Usai menghabisi nyawa tetangganya itu Nud Arianto mengambil uang dan rokok yang ada di warung sembako Dardian di lantai 1.

Selain itu ia juga mengambil emas milik korban yang ia jual seharga Rp 4 juta.

“Pelaku langsung melakukan penusukan terhadap korban saat keberadaannya dipergoki oleh korban, usai melakukan penusukan dan menggorok korban pelaku juga sempat membersihkan darah yang berceceran di lantai 2,” jelasnya.ris

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ammar Zoni Tulis Surat Cinta untuk Dokter Kamelia dari Rutan Cipinang. Apa Isinya?
• 22 jam lalucumicumi.com
thumb
Viral di Media Sosial, Jaksa Revisi Tuntutan Kakek Penangkap Burung di Baluran
• 16 jam lalurealita.co
thumb
Pemerintah percepat pembangunan huntara untuk korban bencana di Agam
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Selamat Ginting Blak-blakan Soal Perpol: Bukan Semata Persoalan Hukum Normatif
• 21 jam lalufajar.co.id
thumb
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
• 20 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.