Menjelajah PLTS Terapung Cirata, Raksasa Energi Surya Senyap di Atas Waduk

kompas.com
14 jam lalu
Cover Berita

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Di bawah terik matahari Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, hamparan panel surya terapung membentang sejauh mata memandang.

Tanpa suara mesin dan asap cerobong, energi listrik diproduksi secara senyap dari sinar matahari yang dipantulkan permukaan air.

Dari atas perahu motor yang membelah waduk, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata tampak seperti pulau-pulau buatan yang tersusun rapi.

Total terdapat 13 pulau panel surya yang mengapung di atas permukaan air, terdiri dari sekitar 343.000 modul panel berukuran kurang lebih 2,5 meter persegi. Hamparan tersebut membentang hingga lebih dari dua kilometer.

Baca juga: Dipanggil Prabowo, Bahlil: Bahas Rencana PLTS Satu Desa Satu Megawatt

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=waduk cirata, energi terbarukan , PLTS Terapung, Harga Listrik Kompetitif&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOC8xODIzMTE2MS9tZW5qZWxhamFoLXBsdHMtdGVyYXB1bmctY2lyYXRhLXJha3Nhc2EtZW5lcmdpLXN1cnlhLXNlbnlhcC1kaS1hdGFzLXdhZHVr&q=Menjelajah PLTS Terapung Cirata, Raksasa Energi Surya Senyap di Atas Waduk§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Kompas.com berkesempatan melihat langsung instalasi PLTS Cirata dari dekat menggunakan speedboat, tepatnya di array nomor tiga dan empat.

Modul-modul panel surya itu diletakkan di atas alat pengapung (floater) yang terikat dengan jangkar seberat enam ton di dasar waduk.

PLTS Terapung Cirata tercatat sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kelima di dunia.

Berdiri di atas area seluas sekitar 200 hektar, proyek ini merupakan hasil kolaborasi PLN Nusantara Power dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar.

Alasan memilih Waduk Cirata

Outreach and Stakeholder Manager PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PMSE), Respati Adi Katmoyo, menjelaskan pemilihan Waduk Cirata bukan tanpa pertimbangan matang.

Menurut dia, pembangunan pembangkit listrik di atas air meminimalkan persoalan klasik pembangunan infrastruktur, terutama terkait pembebasan lahan.

“Kenapa memilih PLTS Terapung Cirata? Pertama, akuisisi lahan sangat mudah. Kita tidak perlu melakukan pembebasan lahan, kita menggunakan lahan waduk yang relatif sangat kosong,” ujar Respati di Kantor PLTS Cirata, Jawa Barat, Rabu (17/12/2025).

“Kami menggunakan kurang lebih sekitar 200 hektar. Kalau itu dibangun di daratan, kita harus pembebasan dan menebang banyak sekali pohon kan,” sambungnya.

Baca juga: Bahlil Ungkap Rencana Bangun PLTS 100 GW di Desa ke Prabowo, Libatkan Investor Asing

Harga listrik kian kompetitif

Respati menyebut stigma energi baru terbarukan (EBT) sebagai energi mahal mulai terpatahkan lewat PLTS Cirata. Ia mengklaim listrik dari pembangkit ini dijual dengan harga Power Purchase Agreement (PPA) sebesar 5,88 sen dollar AS per kWh.

“Jadi harganya ini sangat kompetitif. Ini sangat sudah sangat mendekati batubara,” kata Respati.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Ia menjelaskan, penurunan harga tersebut didorong oleh tren global harga komponen panel surya yang turun drastis dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya efisiensi teknologi.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Serapan Membaik, Penerimaan Pajak hingga November Capai Rp1.634 Triliun
• 11 jam lalumetrotvnews.com
thumb
KPK Benarkan Telah Menangkap Bupati Bekasi, Ade Kuswara
• 3 jam lalurealita.co
thumb
Pertamina Peduli Bergerak, Layani Warga Terdampak Bencana di Sumatra
• 16 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kebijakan PP Pengupahan Bisa Tingkatkan Daya Beli Pekerja Industri
• 55 menit laluidxchannel.com
thumb
Komisi Reformasi Sepakat Revisi UU Polri Dibahas Pakai Omnibus Law
• 17 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.